Page 89 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MEI 2021 VERSI ONLINE
P. 89
pu menjadikan diri berkata jujur, nya sebentar dan akhirat lebih
lisan terjaga dari berkata buruk baik.
dan tentu saja perilaku semakin Apabila ditimpa waswas dari
baik dan mulia. Di sinilah diri kita syaitan, selalu ingat kepada Allah
harus melakukan upaya muha Ta’ala. Menahan amarah, me
sabah agar ke depan keiman maafkan (kesalahan) orang dan
an dan ketaqwaan diri semakin keimanan yang semakin bertam
meningkat. bah kala disebutkan nama Allah.
Gemar bersedekah baik dalam
Taqwa kondisi lapang maupun sempit.
Taqwa mendorong diri un Lebih jauh orang bertaqwa
tuk tampil menjadi pribadi yang dalam interaksi sosial akan mam
dapat dipercaya dan menghad pu berlkau adil, membela yang
irkan rasa aman. Sebab taqwa lemah, memberikan harta yang
dalam implementasinya me dicintai kepada kerabat, anak ya
mang menghadirkan sifat yang tim, orang miskin, musafir, dan
baik dan mulia. orangorang yang meminta.
Seperti jujur, menepati janji, Jika hal di atas dapat terimple
sabar dalam kesempitan, pen mentasikan dalam kehidupan se
deritaan dan dalam peperangan. orang Muslim, sudah barang tentu
Kemudian tidak menjadi lemah banyak hal positif yang menguat
karena bencana yang menimpa di dalam dirinya hingga menja
mereka di jalan Allah. di kekuatan keteladanan. Inilah
Tidak lesu dan tidak (pula) yang semestinya hadir di dalam
menyerah (kepada musuh). Me jiwa setiap orang yang berpuasa
yakini kesenangan di dunia ha Rama dhan.*/Imam Nawawi
Ramadhan 1442/Mei 2021 | MULIA 85