Page 92 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MEI 2021 VERSI ONLINE
P. 92

FURQON

          KEUTMAAN AKAL



          DAN KEHINAAN


          HAWA NAFSU







             Manusia adalah makhluk yang berakal





            Islam telah menetapkan kedudukan akal dan hawa nafsu, dimana
            manusia wajib menjauhi kehendak hawa nafsu yang merusak dan
            merugikan serta membahayakan.





            Setiap ketuamaan mempunyai pondasi dan setiap adab
            mempunyai  mata  air.  Fondasi  keutamaan  dan  mata  air  adab
            adalah akal.





            Allah menjadikan akal sebagai asal agama dan tiang dunia, lalu
            Dia mewajibkan taklif sesuai kesempurnaan akal.





            Dia menjadikan dunia diatur oleh ketetapan akal dan menyatukan
            para makhluk-Nya dengan akal.





            Orang yang tidak menggunakan akalnya kelak akan sengsara dan
            menyesal. “Seandainya dahulu (di dunia) kami mendengarkan
            atau menggunakan akal, maka kami tentu bukan di antara para
            penghuni neraka Sa’ir.” (QS. Al-Mulk: 10).





             88  MULIA | Ramadhan 1442/Mei 2021
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97