Page 172 - Negara Kolonial 1854-1942. Panduan penelitian arsip kementerian urusan tanah jajahan. Kepulauan nusantara
P. 172

(Anggaran negara); ‘Successierechten’ (Pajak warisan); ‘Verkoop van producten’
                   (Penjualan produk); ‘Verpachtingen in Oost-Indië / verpachte middelen’ (Penyewaan di
                   Hindia-Timur / hal-hal yang disewakan); ‘Wissels van Oost-Indië’ (Sistem perweselan di
                   Hindia-Timur); ‘Zeebrieven en uitklaringen’ (Surat laut dan surat perizinan ekspor);
                   ‘Zegel en leges’ (Cap / materai dan biaya administrasi).

               b.  Periode setelah tahun 1900 (kode akses 2.10.36.011; 2.10.36.04; 2.10.36.02;2.10.36.03):
                   ‘Accijnzen (in- en uitgaande rechten en -; in en uitvoerrechten en -)’(Cukai: bea masuk
                   dan keluar; bea impor dan ekspor); ‘Accountants’ (Akuntan); ‘Algemene Rekenkamer en
                   Comptabiliteit’ (Badan Pemeriksa Keuangan dan Perbendaharaan Negara); ‘Ambtenaren
                   (belastingen / in- en uitvoerrechten accijnzen / pandhuisdienst) (Pegawai pemerintahan:
                   pajak / bea cukai  masuk dan keluar / dinas rumah pegadaian)’; ‘Bank, Javasche’ (Bank
                   Jawa); ‘Bankwezen (Nederlandsch-Indisch)’ (Perbankan Hindia-Belanda); ‘Begroting
                   (comptabiliteit en -; Oost-Indische-)’ (Anggaran: perbendaharaan negara dan anggaran;
                   anggaran Hindia-Timur); ‘Begrotingsaangelegenheden / kwesties’ (Perihal / permasalahan
                   penganggaran); ‘Belasting(en) / belastingwezen’ (Pajak-pajak / sistem perpajakan);
                   ‘Bestuur (binnenlands)’ (Pemerintahan dalam negeri); ‘Bezoldigingen’ (Penggajian);
                   ‘Bezuiniging’ (Penghematan / perampingan); ‘Financiële aangelegenheden / financieel
                   beheer’ (Perihal keuangan / pengelolaan keuangan); ‘Inkomsten (onverpachte middelen en
                   -)’ (Hal-hal yang tidak disewakan dan pendapatan); ‘Invoerrechten’ (Bea masuk);
                   ‘Invorderingen en belastingschuld’ (Penagihan dan hutang pajak); ‘Kasbeheer (en
                   wisseltrekking)’ (Pengelolaan kas dan penarikan wesel); ‘Koersen (wissel-)’ (Kurs wesel);
                   ‘Kwijtscheldingen en dispensatiën’ (Penghapusan hutang dan dispensasi); ‘Landrente’
                   (Sewa tanah); ‘Landschapskassen’ (Kantor perbendaharaan negeri); ‘Muntwezen’ (Sistem
                   mata uang); ‘Opium(fabriek)’ (Pabrik opium); ‘Pandhuizen’ (Rumah pegadaian);
                   ‘Pensioenen / pensioenfonds’ (Pensiun / Dana pensiun); ‘Salarissen’ (Gaji); ‘Schuld
                   (Indische-; vlottende-)’ (Hutang Hindia; Hutang jangka pendek); ‘Successierechten’
                   (Pajak warisan); ‘Tolrechten’ (Bea pemungutan tol); ‘Venduhuizen’ (Rumah lelang);
                   ‘Verkoop van producten’ (Penjualan produk); ‘Verpachte middelen’ (Hal-hal yang
                   disewakan); ‘Verponding’ (Pajak atas tanah dan bangunan); ‘Zegels en leges / zegel-recht’
                   (Cap / materai dan biaya administrasi); ‘Zoutregie’ (Jawatan pengaturan garam).

               Openbaar verbaalarchief (Arsip verbal umum) tahun 1850-1921 dapat diakses dengan
               bantuan centrale indices (indeks-indeks pusat). Untuk mencari berkas-berkas tentang perihal
               keuangan sesudah tahun 1921, akses-akses 2de en 3de afdeling (bagian ke-2 dan ke-3) sangat
               penting, yaitu ‘geldwezen en belastingen’ (sistem keuangan dan pajak); ‘begrotingen en
               comptabiliteit’ (anggaran dan perbendaharaan): lihat kode akses 2.10.36.011.

               Geheim- en kabinetsarchief (Arsip kabinet dan rahasia) mulai tahun 1850 serta serie geheime
               mailrapporten (seri laporan surat rahasia) mulai tahun 1914 memuat berkas-berkas dari
               direktur Departemen Keuangan. Lihat kode akses 2.10.02; 2.10.36.051; 2.10.36.013;
               2.10.36.06; 2.10.26.07.



                                                                                                      171
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177