Page 187 - Negara Kolonial 1854-1942. Panduan penelitian arsip kementerian urusan tanah jajahan. Kepulauan nusantara
P. 187

6.  Arsip kantor pusat Nederlandsche Handel-Maatschappij N.V., kode akses 2.20.01

               dan juga arsip-arsip yang ditempatkan di situ (1784) 1824-1964 (1994), (2 jilid).
               Lihat pada Tweede Afdeling (Bagian ke-2) (mulai tahun 1915 pada afdeling voor
               cultuurzaken in de Oost (bagian urusan budidaya tanaman di Timur)): berkas-berkas yang
               berkaitan dengan ‘thee-, kina-, en rubberrestricties in de jaren ‘30’ (pembatasan teh, kina, dan
               karet pada tahun 30-an) (nomor inventaris 8955-8962; 9007; 9147; 9163). Berkas-berkas
               tersebut juga memperlihatkan kebijakan Departemen EZ.

               7.  Arsip Nederlandsch-Indische Vereeniging voor de Afzet van Suiker / NIVAS
                   (Perhimpunan Hindia-Belanda untuk Pemasaran Gula), 1932-1958, kode akses
                   2.20.09.03

               Berisi berkas-berkas mengenai ‘pertemuan International Sugar Council’; ‘pengangkatan
               seorang komisaris pemerintah NIVAS’; ‘pengaturan perihal pembatasan produksi gula dan
               penerapan aturan tersebut’. Lihat Bab 38 dalam buku panduan ini.

               8.  Arsip Federatie van Verenigingen van de Bergcultuurondernemingen / Federabo
                   (Federasi Perhimpunan Perusahaan Perkebunan Tanaman Gunung), 1935-1969,
                   kode akses 2.20.50

               Yang menjadi anggota organisasi induk yang berlokasi di Den Haag ini adalah: Internationale
               Vereeniging voor de Rubbercultuur in Nederlandsch-Indië (Perhimpunan Internasional
               Perkebunan Karet di Hindia-Belanda); Vereeniging voor de Theecultuur in Nederlandsch-
               Indië (Perhimpunan Perkebunan Teh di Hindia-Belanda); Koffie- en Cacao-producenten
               Vereeniging (Perhimpunan Produsen Kopi dan Kakao); Vereeniging voor de Kinacultuur
               (Perhimpunan Perkebunan Kina); dan Vereeniging voor de Kapok- en cacaocultuur
               (Perhimpunan Perkebunan Kapuk dan Kakao). Federasi tersebut antara lain menjaga
               kepentingan para anggota di pemerintahan dan badan-badannya. Arsip tersebut memuat
               berkas-berkas tentang pembatasan karet, teh, kina, dan kapuk.
               Lihat Bab 39 dalam buku panduan ini.

               9.  Arsip Ondernemersraad voor Nederlandsch-Indië / Indonesië te ’s-Gravenhage
                   (Dewan Pengusaha Hindia-Belanda / Indonesia di Den Haag), 1921-1968, kode akses
                   2.20.02.01

               Berisi berkas-berkas yang berkaitan dengan Indische Ondernemersbond (Perhimpunan
               Pengusaha Hindia) yang ada di Hindia-Belanda.
               Lihat Bab 40 dalam buku panduan ini.

               10. Arsip pribadi G.W.J. Bruins, 1895-1948, kode akses 2.21.191.01

               Bruins, seorang pakar dalam bidang ekonomi-finansial dan moneter, pernah menjabat antara
               lain sebagai ketua ‘adviescommissie nopens de bevordering van economische samenwerking

               186
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192