Page 11 - WARISAN BUDAYA LOKAL, EBOOK FABEL
P. 11
sehingga pembaca seperti benar-benar melihat dan merasakan sendiri tempat,
waktu, dan suasana saat peristiwa dalam cerita tersebut terjadi. Latar juga
membantu pembaca dalam memahami cerita.
e. Sudut pandang
Pengarang di dalam menceritakan tokoh, seolah-olah dia juga berada
dalam cerita yang dipaparkannya. Namun adakalanya pula pengarang berada
di luar cerita.
Baca dan cermati kutipan teks fabel dan legenda berikut ini!
Kutipan 1
“Terima kasih semut, kau sudah menyelamatkan nyawaku hari ini,” kata
burung merpati. “Sama-sama burung merpati. Tadipun engkau sudah
menyelamatkan nyawaku,” kata semut muda. Akhirnya merekapun berpisah.
Kutipan 2
“Bukan,” kata Jelita dengan angkuh. “Ia adalah pembantuku!” Betapa
kecewa hati sang Ibu mendengar jawaban anaknya itu. Namun hal itu
ditahannya juga. Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan.
Tak seberapa jauh, mendekat lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak
gadis itu. “Hai, gadis cantik dan manis, apakah yang berjalan di belakangmu
itu ibumu?”. “Bukan, bukan,” jawab gadis itu dengan mendongakkan
kepalanya. “Ia adalah budakku!”
Apakah kalian menemukan perbedaan dari kedua kutipan tersebut dari segi
penyebutan nama tokoh? Tulislah hasil pengamatan kalian!
Tokoh pada kutipan 1
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………
Tokoh pada kutipan 2
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………