Page 15 - WARISAN BUDAYA LOKAL, EBOOK FABEL
P. 15

e.  Rangkaian Peristiwa

                            Berisi rangkaian peristiwa yang menggambarkan bagaimana tokoh menghadapi
                            masalahnya.

                            Contoh :
                             Setelah menyiapkan bekal untuk perjalanannya, berpamitanlah semut muda

                             kepada sang pemimpin “Pak pemimpin, aku akan pergi sekarang,” katanya
                             dengan penuh semangat.

                             Semut muda segera mencari air untuk diminumnya. Di kejauhan, dilihatnya

                             mata air yang sangat jernih, lalu semut muda ini pun segera berjalan menuju
                             mata air yang sejuk itu.

                          f.  Konflik Memuncak/Memanas

                            Permasalahan yang terjadi sudah sampai puncaknya.
                            Contoh :

                             Setelah dekat dengan mata air, semut muda sempat kebingungan, karena
                             ternyata setelah dekat, letak mata air itu lebih tinggi dari tanah yang dipijaknya.

                             Tetapi semut muda tidak kehilangan akal. Dia naik perlahan-lahan keatas
                             sebuah batang rumput yang daunnya menjulur ke arah mata air itu. Saat dia

                             hampir saja mencapai puncaknya, tiba-tiba semut muda terpeleset dan jatuh ke

                             dalam mata air. Semut muda berusaha untuk menyelamatkan diri, tetapi dia
                             kesulitan karena dia tidak bisa berenang.

                           f.  Resolusi (Penyelesaian)
                             Permasalahan yang dihadapi tokoh secara perlahan dapat diselesaikan, akhir

                            suatu cerita.
                             Contoh :

                                 Sementara sang semut muda dan si merpati sedang bercakap-cakap, mereka

                               tidak menyadari bahwa ada bahaya yang sedang mengintai. Seorang pemburu
                               sedang mengarahkan senjatanya kearah burung merpati dan siap

                               menembaknya. Saat burung merpati menyadari keadaan itu, dia pun segera

                               terbang ke atas meninggalkan semut muda sendiri. Melihat kejadian ini,
                               semut muda segera berlari ke arah si pemburu dan dengan sigap dia memanjat

                               sepatu si pemburu dan masuk kedalam sepatu itu. Segera digigitlah kaki si
                               pemburu. Pemburu menjerit karena kesakitan lalu segera melemparkan

                               senjatanya ke bawah untuk cepat-cepat melepaskan sepatunya.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20