Page 16 - WARISAN BUDAYA LOKAL, EBOOK FABEL
P. 16

f.  Koda

                             Berisi amanat atau pesan moral yang patut ditadani dari cerita.
                             Contoh :


                              “Terima kasih semut, kau sudah menyelamatkan nyawaku hari ini,” kata

                               burung merpati. “Sama-sama burung merpati. Tadipun engkau sudah

                               menyelamatkan nyawaku,” kata semut muda. Akhirnya merekapun berpisah.



                           Kebahasaan dalam Teks Fabel
                          1. Penggunaan Kata Sandang Si dan Sang

                                Kamu sudah memahami teks cerita fabel. Kalimat di bawah ini diambil dari

                          kutipan teks fabel di atas yang menggunakan kata sandang si dan sang.
                           Cermatilah kalimat di bawah ini!
                           1) “Satu!!..dua!!..kiri!!..kiri..!!” sang pimpinan memberi komando…”Awas!! di


                             depan ada tanjakan!!” katanya lagi sebagai peringatan.

                         2) “Dibawah ada sungai, kita harus belok kekiri!” kata sang pemimpin lagi,

                             rombongan semut di belakang mengikuti terus petunjuk dari pimpinan mereka

                             hingga akhirnya mereka tiba di sarangnya.

                         3)  Sementara sang semut muda dan si merpati sedang bercakap-cakap, mereka

                             tidak menyadari bahwa ada bahaya yang sedang mengintai.
                                Kaidah penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si

                          dan sang ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf kapital. Perhatikan contoh
                          penggunaan dalam kalimat-kalimat tersebut.
                           2. Penggunaan urutan kronologis peristiwa

                            Contoh:

                            1) Pada suatu hari, ketika musim panas, segerombolan semut-semut sedang

                               berjalan beriringan sambil membawa makanan diatas kepala mereka.

                            2) Setelah meletakan hasil bawaan mereka, semut-semut itu berpisah untuk

                               mengerjakan tugas-tugas mereka yang lain

                            3) Akhirnya merekapun berpisah

                           3. Penggunaan kata sifat untuk mendeskripsikan perilaku tokoh
                             Contoh:

                             Pemimpin mereka adalah seekor semut gagah yang berjalan paling depan yang

                             dengan cekatan selalu memberi aba-aba saat harus berbelok ataupun
                             melangkah, agar makanan yang dibawa mereka, tidak jatuh ke tanah
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21