Page 39 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Buku Strategi Digital\
P. 39

C.  PENYAJIAN MATERI


                        1.  Perkembangan Kurikulum 2013


                              Kurikulum  merupakan  jabaran  materi-materi  yang  disajikan    dalam
                        pembelajaran,  jugamerupakan      komponen  yang    sangat  penting  dalam  suatu

                        sistem pendidikan, kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan
                        dan sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis

                        dan tingkat pendidikan.

                              Dalam  konteks  Indonesia,  pertimbangan  landasan  penyusunan  kurikulum
                        diharapkan  sesuai  dengan  falsafah  hidup  masyarakat,  kondisi  sosial  budaya,

                        terutama pada kepercayaan, nilai, kebutuhan dan kondisi psikologis subyek didik,
                        terutama  pada  karakteristik  psiko-fisik  subyek  didik    sebagai  individu  yang

                        dinyatakan   dalam   berbagai   bentuk   perilaku   dalam   interaksi   dengan

                        lingkungannya.   Pengorganisasian  bahan   dan   prinsip   yang    dianut   dalam
                        penyusunan  kurikulum  juga  diharapkan  sesuai  dengan  kondisi,  kebutuhan,  dan

                        tuntutan masyarakat.

                              Untuk  kepentingan  itu,  maka  perlulah  adanya  sebuah  lembaga  yang
                        mempunyai  pola  kerja  dan  mekanisme  berpikir  yang  secara  terus  menerus

                        mampu menyerap dan merumuskan pengalaman belajar ke dalam suatu kegiatan
                        pendidikan. Pengalaman-pengalaman belajar itu perlu disusun sedemikian rupa

                        sehingga  mampu  menunjang   tercapainya  tujuan  pendidikan  seperti  yang
                        ditentukan  sebelumnya.  Untuk  mengetahui  bagaimana  kerangka  acuan

                        pengelolaan  kurikulum  di  sekolah  dalam  kaitannya  dengan  proses  belajar

                        mengajar,maka  penulisakan  mencobameramu  kembangkan  pada  tulisan  ini
                        (Irman dkk, 2015:217-218).

                              Dari  perubahan  yang  dilakukan  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan

                        hanya  perubahan  konseptual  saja,  namun  secara  praktis  kebiasaan  lama  masih
                        terwujud  dalam  kurikulum  baru  sehingga  pelaksanaan  kurikulum  baru  belum

                        berjalan baik sepenuhnya. Munculnya kurikulum 2013 yang dilandasi kemajuan
                        teknologi  dan  informasi  maka  masyarakat  menganggap  pendidikanIndonesia

                        terlalu  memfokuskan/menitikberatkan  aspek  kognitif.  Artinya  siswa  terlalu
                        dibebani  banyak  tugas  mata  pelajaran  sehingga  tidak  membentik  siswa  untuk




                                                              34
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44