Page 80 - Buku Referensi Biopolimer Kitosan
P. 80
j. Kandungan obat: 10 tablet dibuat serbuk dan timbang obat
sebanyak 100 mg serbuk dilarutkan dalam media buffer
yang sesuai atau 0.1N HCl. Volume larutan dibuat hingga
100 ml media buffer. Larutan disaring dan diencerkan
100 kali dan dianalisis dengan spektrofotometri dan
selanjutnya perhitungan dilakukan untuk menentukan
kandungan obat di satu tablet.
k. Studi pelepasan (Uji Disolusi) obat in vitro: Pelepasan
tablet obat dalam buffer fosfat (Sorenson’s Buffer)
pH 6,8 atau 0,1N HCl (buffer HCL pH 1,2) selama 30
menit untuk melihat kemampuan formulasi dalam proses
pelepasan obat (drug delivery). Uji disolusi menggunakan
Apparatus II.
Studi pelepasan obat dilakukan dalam alat uji disolusi,
menggunakan volume pelarut media sebanyak 900ml
dipertahankan pada 37 ± 0.2 C. Tablet disimpan
0
di keranjang berbentuk silinder atau langsung
ditempatkan di media dengan dayung kemudian
diputar dengan kecepatan 100 rpm. 5ml sampel
dari media disolusi diambil pada setiap interval
waktu (5, 10, 15, 20, 25, 30 menit) dan diganti setiap
kali pengambilan dengan 5ml larutan media baru.
Sampel disaring dan dari iltrat 1ml diambil dan
diencerkan menjadi 10ml. Sampel ini dianalisis
secara spektrofotometri dan selanjutnya perhitungan
dilakukan untuk mengetahui pelepasan obat. Data
obat yang dirilis diplot dan diuji dengan urutan nol
(% kumulatif pelepasan Vs waktu), Urutan pertama
(Log% sisa Vs waktu). Parameter kinetika disolusi
in vitro yaitu menghitung konstanta laju disolusi,
koe isien korelasi dan e isiensi disolusi.
72 BIOPOLIMER KITOSAN DAN PENGGUNAANNYA ALAM FORMULASI OBAT

