Page 5 - Pendidikan Ketamansiswaan Jilid 3
P. 5
BAB I
PENDIDIKAN DI TAMANSISWA
1. Pengertian
Visi Persatuan Tamansiswa adalah sebagai badan perjuangan kebudayaan dan
pembangunan masyarakat, yang menggunakan pendidikan dalam arti luas sebagai sarana
utamanya. Melalui visi itu maka Persatuan Tamansiswa bermisi tiga yaitu:
a. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional Indonesia.
b. Mewujudkan masyarakat tertib damai, salam dan bahagia sesuai masyarakat adil
makmur bersarkan Pancasila.
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mempertajam daya cipta, rasa, dan karsa
manusia.
Ketiga misi itu diupayakan melalui pendidikan dalam arti luas, yaitu pendidikan formal,
informal, dan nonformal, dalam bentuk perguruan.
Pendidikan menurut Tamansiswa adalah usaha kebudayaan. Pendidikan bermaksud
mmberi bimbingan hidup tumbuh dan kembangnya jiwa dan raga, agar melalui kodrat
pribadi dan pengaruh lingkungannya, peserta didik mendapat kemajuan hidup lahir dan
batin.
Sebagai usaha kebudayaan, pendidikan bermaksud mempertajam daya cipta
(koqnitif), daya rasa (afektif), dan daya karsa (psikomotorik) manusia.
Bahan yang digunakan antara lain: ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),
pendidikan agama, etika dan Susila, estetika dan seni, kecakapan hidup (life skill), dan lain-
lain yang diperlukan. Jalur pendidikan digunakan jalur keluarga dalam pendidikan informal,
pendidikan sekolah dari tingkat Taman Indria (TK) sampai tingkat Perguruan Tinggi baik
umum maupun kejuruan dalam bentuk pendidikan formal, dan pendidikan masyarakat
dalam bentuk nonformal. Di Tamansiswa ketiga jalur pendidikan itu diwujudkan bersama-
sama secara harmonis dalam bentuk perguruan.
Pendidikan yang dimaksud memberi bimbingan hidup tumbuh dan kembangnya jiwa
raga diartikan bahwa pendidikan berbasis menyeluruh (broad based education). Pendidikan
4