Page 45 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 45

bumiputera dalam memperingati 100 tahun kemerdekaan negeri
            Belanda, yang diikuti dengan pemungutan sumbangan. Akibat

            dari kegiatan ini tokoh TM, SS, dan selanjutnya EFE Douwes
            Dekker ini harus menghadapi pengadilan.
                                                    4
                    Komite ini selain bereaksi keras atas desakan pemerintah
            Hindia Belanda agar penduduk bumiputera  ikut serta  dalam
            bentuk pemberian  sumbangan/derma   dalam  peringatan
            100 tahun kemerdekaan  negeri Belanda, juga memberikan
            reaksi atas suatu rencana dari pemerintah kolonial yang akan

            membentuk Koloniale Raad, yaitu suatu Dewan Kolonial yang
            beranggotakan sebanyak 29 orang. Dewan ini dibentuk dengan
            komposisi 21 orang anggotanya berasal dari orang  Belanda dan
            sisanya  8 orang adalah wakil dari kaum bumiputera.  Dari 8
                                                                  5
            orang wakil bumiputera tersebut, 5 di antaranya adalah berasal
            dari  para  bangsawan yang menduduki  jabatan  bupati,  suatu
            jabatan tertinggi yang boleh diduduki oleh penduduk bumiputera.
            Kelima bupati ini diangkat oleh pemerintah kolonial. Tentu saja,
            mereka lebih memperjuangkan kepentingan  mereka pribadi

            dan  kepentingan  pemerintah  kolonial  dari  pada  kepentingan
            penduduk bumiputera.  Dengan demikian,  Komite ini sengaja
            4.   Pada saat komite ini dibentuk, Ernest François Eugène Douwes Dekker
               sedang dalam perjalanan kembali ke tanah air dari negeri Belanda.  Ayah
               EFE Douwes Dekker adalah orang Belanda kelahiran Amsterdam yang
               memiliki darah campuran orang Fries, Prancis, dan orang Portugal. Ibunya
               saerang perempuan kelahiran Pekalongan, memiliki  darah campuran
               Jerman, Polandia dan Jawa.
            5.  Lihat “Indische Partij” dalam  Bataviaasch Nieuwsblad,  12 September
               1912, lembar ke-2. Selain itu juga lihat “Een Indische Partij” dalam Het
               Nieuws van den Dag voor Nederlandsch Indie.  18 September 1912,
               lembar ke-2.

                                                  Djoko Marihandono    45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50