Page 146 - PRAKTIS BELAJAR FISIKA KELAS X
P. 146

2. Hukum-Hukum Kirchhoff dan Penerapannya


                                          a. Hukum Arus Kirchhoff
                   I             I 4
                    1                         Hukum Arus Kirchhoff membicarakan arus listrik pada titik percabangan
                         A                kawat. Tinjau sebuah titik percabangan kawat, sebut titik A,  seperti yang
                                          diperlihatkan pada Gambar 8.10. Arus I  dan I  menuju (masuk ke) titik A,
                                                                                      2
                                                                                1
                  I               I       sedangkan  I  dan  I  menjauhi (keluar dari) titik A. Jika aliran arus
                                                       3
                                                              4
                   2              3       dianalogikan sebagai aliran air dalam pipa, Anda tentu akan yakin bahwa
                                          jumlah aliran air sebelum melewati titik A akan sama dengan jumlah air
                                          sesudah melewati titik A. Demikian pula dengan arus listrik, jumlah arus
                                          listrik yang menuju (masuk ke) titik percabangan (titik A) sama dengan jumlah
                          Gambar 8.10     arus yang menjauhi (keluar dari) titik percabangan tersebut. Dengan
                 Arus pada percabangan kawat.  demikian, pada Gambar 8.10, secara matematis diperoleh
                                                                       I  + I  = I  + I
                                                                        1   2  3   4
                                          atau

                                                                      I  + I  – I  – I = 0
                                                                       1  2   3  4
                 J e l a j a h            Persamaan terakhir secara matematis dapat ditulis

                 F i s i k a                                                   ∑ I = 0                      (8–10)
               Besaran Mikrocip           yang berarti bahwa jumlah arus listrik pada suatu titik percabangan sama
              Mikrocip menyebabkan        dengan nol. Persamaan (8–10) disebut Hukum Pertama Kirchhoff atau
              elektronika menjadi         Hukum Arus Kirchhoff. Perlu diingat bahwa ketika Anda menggunakan
              kekuatan yang dapat         Persamaan (8–10), arus yang masuk ke titik percabangan diberi tanda positif,
              mengubah dunia. Cip silikon  sedangkan arus yang keluar dari titik percabangan diberi tanda negatif.
              kali pertama dibuat pada
              1958. Cip yang
              diperdagangkan pada             Contoh 8.7
              mulanya hanya berisi        Dari gambar berikut ini, tentukanlah besarnya nilai I.
              beberapa puluh transistor.
              Kini Cip serupa dapat berisi               4 A     2 A
              lebih dari sejuta transisitor.

                     Sumber: Jendela Iptek, 1997
                                                         3 A       I
                                          Jawab
                                          Gunakan Hukum Arus Kirchhoff. Beri tanda positif pada arus yang masuk titik
                                          cabang dan beri tanda negatif pada arus yang keluar dari titik cabang.
                                                           ∑ I = 0
                         V
                          1
                c      +         –  d     4 A – 3 A + 2 A – I = 0
                                          sehingga diperoleh I = 3 A.
                         R
                          1
                                      V   b. Hukum Tegangan Kirchhoff
            V   +   -   loop     R  +         –  2
                                  2           Hukum Tegangan Kirchhoff didasarkan pada Hukum Kekekalan Energi.
                                          Ketika muatan listrik q berpindah dari potensial tinggi ke potensial rendah
                         R
                          3               dengan beda potensial V, energi muatan itu akan turun sebesar qV. Sekarang
               b       +         –  a     tinjau rangkaian listrik, seperti diperlihatkan pada Gambar 8.11. Baterai
                         V
                          3               dengan tegangan terminal V akan melepas muatan  q dengan energi qV
                          Gambar 8.11     sedemikian sehingga mampu bergerak pada lintasan tertutup (loop) abcda.
                                          Ketika muatan q melintasi resistansi R , energi muatan ini akan turun sebesar
                  Muatan listrik yang mengalir                               1
                      dalam lintasan tertutup  qV . Demikian pula ketika melintasi R  dan R , masing-masing energinya turun
                                             1
                                                                            2
                                                                                  3
                  memenuhi Hukum Kekekalan  sebesar qV  dan qV . Total penurunan energi muatan adalah qV  + qV  + qV .
                                                                                                                3
                                                                                                     1
                                                                                                          2
                                                            3
                                                    2
                                  Energi.
              138  Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151