Page 54 - E-MODUL PENINGGALAN SEJARAH KOLONIALISME BELANDA DI BENGKULU KELAS V FINAL II

 Pengayaan
1. Berdasarkan data sejarah, hasil bumi yang menjadi komoditi dagang utama di

wilayah Bengkulu pada abad 16 M adalah lada. Selain lada, barang-barang
dagang lain yang dijual belikan adalah kelapa, kopi, cengkeh, kemiri, rotan, dan
hasil bumi lainnya. Manfaat lada yaitu dapat memberikan efek hangat pada tubuh

sehingga cocok dikonsumsi di dataran Eropa yang dingin. Adapun cengkeh
mengandung senyawa yang bersifat anestetik dan antiseptik oleh karena itu

dalam bidang kedokteran gigi digunakan sebagai bius penghilang rasa sakit dan
pembasmi bakteri bau mulut. Mengonsumsi cengkeh secara teratur dapat
membersihkan racun yang mengendap di tubuh. Selanjutnya kemiri yang

bermanfaat dapat melancarkan pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Penjajahan sangat bertentangan dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

Melihat kembali ke masa lalu, masyarakat yang mengalami penjajahan sangat
menderita. Oleh karena segala bentuk penjajahan harus dihapuskan.
3. Motif burung kuau

Kegiatan Belajar II
 Kegiatan Mandiri I

1. Gambar (a) adalah Fort Marlborough yang berlokasi di Jl. Benteng, Kebun Keling,
Kecamatan Teluk Segara dan gambar (b) adalah Rumah Pengasingan Bung
Karno yang berlokasi di Jl. Soekarno-Hatta No.8, Anggut Atas, Kecamatan

Gading Cempaka.
2. Yang merupakan situs peninggalan sejarah kolonialisme Belanda di Bengkulu

adalah Rumah Pengasingan Bung Karno.
 Kegiatan Mandiri II
1. Rumah Pengasingan Bung Karno terletak di jalan Soekarno Hatta No.8, Anggut

Atas, Kecamatan. Gading Cempaka., Kota Bengkulu. Fakta unik Rumah

E - M o d u l T e m a t i k K e l a s V T e m a 7 50