Page 49 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 49
Korosi pada Besi
Proses terjadinya korosi pada besi dapat dijelaskan sebagai berikut.
Air
Daerah
katoda
Daerah Anoda
Besi anoda
Anoda
Gambar 35 . Proses elektrokimia yang terlibat dalam pembentukan karat.
Sumber: https://bit.ly/prosespembentukankarat
Pada mulanya bagian besi akan hilang karena teroksidasi menjadi ion besi (II).
Bagian besi yang hilang umumnya adalah bagian besi yang mengalami kontak
dengan air. Bagian ini disebut daerah anoda. Berikut adalah reaksi oksidasi besi
yang terjadi:
Fe(s) → Fe 2+ (aq) + 2 e
-
Ketika atom atom besi kehilangan elektron, maka terbentuklah cekungan di
bagian hilangnya besi tersebut. Selanjutnya, elektron-elektron yang terlepas
tersebut akan mengalir ke bagian dengan konsentrasi oksigen tinggi yang
umumnya terletak di tepi tetesan air tempat terbentuknya cekungan. Bagian ini
disebut daerah katoda, yaitu elektron akan terlepas dari atom besi mereduksi
O2.
O2(g) + 4H (aq) + 4e → 2H2O(l) E°red = +0,40 V
+
atau
O2(g) + 2H2O(l) + 4e → 4OH (aq) E°red = +1,23 V
-
Pada umumnya, reaksi reduksi yang terjadi adalah reaksi reduksi oksigen
dengan H , hal ini berkaitan dengan medium terjadinya korosi yang cenderung
+
bersifat asam. Reaksi ini akan cenderung lebih spontan, dilihat dari potensial
reduksinya yang lebih besar. Ion H berasal dari asam H2CO3 yang terbentuk dari
+
reaksi antara karbon dioksida (CO2) dengan uap air di udara.
2 Fe(s) + O2(g) + 4 H (aq) → 2Fe 2+ (aq) + 2 H2O(l)
+
44