Page 51 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 51

4. Terbentuknya sel elektrokimia
            Jika dua logam yang berbeda potensial bersinggungan pada lingkungan berair
            atau lembab, dapat terbentuk sel elektrokimia secara langsung. Logam yang
            potensial  reduksinya  lebih  rendah  akan  segera  melepaskan  elektron  ketika
            bersentuhan dengan logam yang potensial reduksinya lebih tinggi, serta akan
            mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara. Hal tersebut mengakibatkan korosi
            lebih cepat terjadi pada logam yang potensial reduksinya rendah, sedangkan
            logam yang potensial reduksinya tinggi justru lebih awet. Sebagai contoh, paku
            keling yang terbuat dari tembaga untuk menyambung besi akan menyebabkan
            besi di sekitar paku keling tersebut berkarat lebih cepat.


            Apa kerugian jika besi atau logam mengalami korosi?
            Perkaratan  ini  tentu  sangat  merugikan  karena  akan  merusak  struktur  logam.
            Begitu pun dengan sifat dari besi atau logam yang berubah menjadi  rapuh,
            mudah larut, dan mudah bercampur dengan logam lain serta bersifat racun.

            Dalam  dunia  industri,  alat-alat  produksi  yang  digunakan  dalam  industri
            makanan dan farmasi tidak boleh menggunakan logam yang mudah berkarat.
            Hal ini disebabkan karat yang terbentuk mudah larut dalam makanan, obat-
            obatan,  atau  senyawa  kimia  yang  diproduksi.  Oleh  sebab  itu,  untuk
            kepentingan  industri  biasanya  menggunakan  peralatan  stainless  yang
            antikarat.

            Korosi merupakan proses atau reaksi elektrokimia yang bersifat alamiah dan
            berlangsung  dengan  sendirinya.  Oleh  karena  itu,  maka  korosi  tidak  dapat
            dicegah  atau  dihentikan  sama  sekali.  Korosi  ini  hanya  dapat  diperlambat
            lajunya sehingga memperlambat proses perusakannya.



















               46
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56