Page 52 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 52
Lalu bagaimana perlindungan yang dapat dilakukan untuk mencegah
korosi?
Cara pencegahan korosi pada besi dapat dilakukan dengan beberapa cara
antara lain, sebagai berikut.
1. Pengecatan
Pengecatan berfungsi untuk melindungi besi
dari kontak dengan air dan udara. Cat yang
mengandung timbal dan seng akan lebih
melindungi besi terhadap korosi. Pengecatan
harus sempurna karena jika terdapat bagian
yang tidak tertutup oleh cat, maka besi di
bawah cat akan terkorosi. Pagar bangunan dan
jembatan biasanya dilindungi dari korosi Gambar 36 Pagar besi yang berkarat
Sumber: https://bit.ly/pagarberkarat
dengan pengecatan.
2. Pelapisan dengan krom (Cromium plating)
Pelapisan besi dengan krom akan menjadikan besi mengkilap. Cromium
plating dilakukan dengan proses elektrolisis. Krom dapat memberikan
perlindungan meskipun lapisan krom tersebut ada yang rusak. Cara ini
umumnya dilakukan pada kendaraan, misalnya bumper mobil.
3. Pelapisan dengan timah (Tin plating)
Timah termasuk logam yang tahan karat. Kemasan kaleng dari besi umumnya
dilapisi dengan timah. Proses pelapisan dengan timah dilakukan secara
elektrolisis atau yang dikenal dengan electroplating. Lapisan timah akan
melindungi besi selama lapisan itu masih utuh. Apabila lapisan timah ada yang
rusak, maka timah justru mempercepat proses korosi karena potensial elektrode
besi lebih positif dari timah.
4. Pelapisan dengan seng (Galvanisasi)
Seng dapat melindungi besi meskipun lapisannya ada yang rusak. Hal ini karena
potensial elektroda besi lebih negatif daripada seng, maka besi yang kontak
dengan seng akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda.
Seng akan mengalami oksidasi sehingga besi akan lebih awet.
5. Pengorbanan anoda (Sacrificial Anode)
Perbaikan pipa bawah tanah yang terkorosi mungkin memerlukan perbaikan
yang mahal biayanya. Hal ini dapat diatasi dengan teknik sacrificial anoda,
yaitu dengan cara menanamkan logam magnesium kemudian dihubungkan ke
pipa besi melalui sebuah kawat. Logam magnesium itu akan berkarat,
sedangkan besi tidak karena magnesium merupakan logam yang aktif.
47