Page 82 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 82
Elektrometalurgi
Metode elektrolisis juga berguna untuk memperoleh logam murni dari bijihnya
atau untuk pemurnian logam. Secara kolektif, prosess-proses ini disebut sebagai
elektrometalurgi.
Produksi Logam Aluminium
Elektrolisis berperan penting dalam pembuatan aluminium. Proses ini sering
disebut proses Hall-Héroult, melibatkan elektrolisis aluminium oksida (alumina).
prosesnya melibatkan tahapan-tahapan berikut:
Bijih bauksit (Al2O3.2H2O) yang merupakan bentuk tidak murni dari
aluminium oksida. Pertama-tama bijihnya diolah dengan natrium
hidroksida untuk memperoleh aluminium oksida murni (Al2O3).
Al2O3 ini dilarutkan ke dalam suatu sel elektrolitik yang berisi cairan kriolit
(Na3AlF6) dan suhunya dijaga tetap 1000˚C (titik leleh kriolit), maka akan
terbentuklah ion aluminium (Al ) dan ion oksigen (O ). Sel ini dilapisi karbon
2-
3+
yang bertindak sebagai katoda. Anodanya juga terbuat dari karbon,
dibenamkan dalam larutan.
Ion oksigen ditarik ke anoda tempat ion itu
kehilangan elektron dan menjadi atom
oksigen. Atom-atom ini bergabung dalam
pasangan-pasangan dan keluar seraya
membuat gelembung-gelembung
sebagai gas oksigen. Pada katoda, ion
aluminium memperoleh elektron dan
membentuk logam aluminium. Reaksi
Gambar 53 . Sel Hall-Héroult digunakan yang terjadi yaitu sebagai berikut:
dalam industri untuk mengekstraksi
aluminium dengan elektrolisis.
Sumber: Earl, Bryan & Wilford D. 2014. Cambridge IGCSE®
Chemistry (3rd edition). London: Hodder Education
2-
Anoda: 3 [2 O ](aq) → 3 O2(g) + 4e-
Katoda : 4 Al 3+ (aq) + 3 e → 4Al(l)
6 O (aq) + 4 Al 3+ (aq) → 4Al(l) + 3 O2(g)
2-
2 Al2O3 → 4Al(l) + 3 O2(g)
Cairan logam aluminium tenggelam ke dasar wadah,
dan kemudian dialirkan keluar.
Gambar 54 Pabrik peleburan aluminium
Sumber: Earl, Bryan & Wilford D. 2014. Cambridge IGCSE®
Chemistry (3rd edition). London: Hodder Education
77