Page 85 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 85
Industri batik sebagai salah satu bidang pengembangan industri dalam negeri
telah berkembang pesat mulai dari industri dalam skala besar, menengah,
maupun industri rumahan. Batik selain menjadi produk budaya dan identitas
bangsa, juga menjadi bagian dari kegiatan ekonomi. Berbagai macam produk
dari batik terus dikembangkan seperti kain, pakaian, tas, sandal, kipas, dompet
dan kerajinan lainnya. Kini, batik pun sudah mendunia sehingga menjadi salah
satu komoditi ekspor yang diandalkan.
Gambar 58 Tokoh dunia yang memakai baju batik Gambar 57 Contoh produk hasil industri
Sumber: https://bit.ly/pemakaianbatik batik
Sumber: https://bit.ly/tasbatikk
Di balik semua keindahan batik, ternyata di dalamnya tersimpan satu masalah
yang cukup membahayakan bagi lingkungan yaitu limbah hasil pembuatan
batik. Karena hampir semua produsen batik masih memakai cara tradisional
dalam pembuatan batik, maka rata-rata jarang sekali ada yang
memperhatikan limbah buangan sisa hasil pembuatan batik. Sehingga
kebanyakan hanya dibuang ke saluran air tanpa di proses terlebih dahulu yang
akhirnya bermuara di sungai. Pada akhirnya munculah pencemaran lingkungan
akibat limbah hasil pembuatan batik tersebut.
Secara umum proes pembuatan batik melalui 3 tahap, yaitu:
Pemberian malam Pewarnaan Pelepasan malam
(lilin) pada kain dari kain
Beberapa bahan pewarna sintetis yang biasa digunakan sebagai pewarna
dalam proses pembuatan batik di antaranya berupa napthol, zat warna
indigosol, zat warna remasol, dan zat warna rapid.
80