Page 8 - MODUL OTK KEPEGAWAIAN (Memahami Administrasi Kepegawaian)
P. 8

dan  ketertiban  masyarakat;  menegakkan  hukum,  perlindungan,
                        pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Di samping pegawai
                        negeri sebagaimana dimaksud di atas, pejabat yang berwenang dapat
                        mengangkat pegawai tidak tetap. Pegawai tidak tetap adalah pegawai
                        yang  diangkat  untuk  jangka  waktu  tertentu  guna  melaksanakan
                        tugas pemerintah dan pembangunan yang bersifat teknis profesional
                        dan  administrasi  sesuai  dengan  kebutuhan  dan  kemampuan
                        organisasi. Pegawai tidak tetap tidak berkedudukan sebagai Pegawai
                        Negeri.

               2.  Jabatan di Pemerintahan
                    Ada beberapa jabatan yang ada di pemerintahan antara lain:
                    a.  Jabatan Struktural, Pegawai Negeri Sipil
                            Jabatan struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan
                        tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri
                        Sipil  dalam  rangka  memimpin  suatu  satuan  organisasi  negara.
                        Jabatan  struktural juga  merupakan  jabatan  yang  secara  tegas  ada
                        dalam struktur organisasi. Kedudukan jabatan struktural bertingkat-
                        tingkat  dari  tingkat  yang  terendah  (eselon  V)  hingga  yang  tertinggi
                        (eselon Va). Contoh jabatan struktural di PNS Pusat adalah: Sekretaris
                        Jenderal, Direktur Jenderal, Kepala Biro, dan Staf Ahli. Sedangkan
                        contoh jabatan struktural di PNS Daerah adalah: sekretaris daerah,
                        kepala  dinas/badan/kantor,  kepala  bagian,  kepala  bidang,  kepala
                        seksi, camat dan lain-lain.

                            Sejak  berlakunya  Undang-Undang  No.  5  Tahun  2014  tentang
                        Aparatur Sipil Negara, maka:
                        1)    jabatan  eselon  la  kepala  lembaga  pemerintah  nonkementerian
                              setara dengan jabatan pimpinan tinggi utama;
                        2)    jabatan esclon la dan eselon Ib setara dengan jabatan pimpinan
                              tinggi madya;
                        3)    jabatan eselon II setara dengan jabatan pimpinan tinggi pratama;
                        4)    jabatan eselon III setara dengan jabatan administrator;
                        5)    jabatan eselon IV setara dengan jabatan pengawas; dan
                        6)    jabatan  eselonV  dan  fungsional  umum  setara  dengan  jabatan
                              pelaksana.
                    b.  Jabatan Fungsional, Pegawai Negeri Sipil
                            Yaitu  jabatan  teknis  yang  tidak  tercantum  dalam  struktur
                        organisasi,  tetapi  dari  sudut  pandang  fungsinya  sangat  diperlukan
                        dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok organisasi, misalnya: auditor
                        (Jabatan Fungsional Auditor atau JFA), guru, dosen, dokter, perawat,
                        bidan,  apoteker,  peneliti,  perencana,  pranata  komputer,  statistisi,
                        pranata  laboratorium  pendidikan,  dan  penguji  kendaraan  bermoto
                        jabatan  struktural  adalah  suatu  kedudukan  yang  menunjukkan
   3   4   5   6   7   8   9   10