Page 27 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 27

3. Endnote


                          Pada  teknik  ini,  nama  pengarang  dicantumkan  di  bagian  akhir  atau  setelah

                   kutipan  dengan  ketentuan  sebagai  berikut:  1)  membuat  pengantar  kalinat  sesuai
                   dengan keperluan; 2) menampilkan kutipan; 3) menulis nama akhir pengarang, tanda

                   koma, tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di dalam tanda kurung.

                   4. Daftar Pustaka


                          Daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan sumber bacaan dari buku,

                   majalah,  wawancara,  atau  artikel  yang  berhubungan  erat  dengan  hasil  karangan.

                   Dalam sebuah karya lmiah, daftar pustaka merupakan bagian penting yang menjadi
                   syarat mutlak sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka terletak setelah bab simpulan.


                          Daftar  pustaka  dituliskan  menggunakan  huruf  kapital  tanpa  tanda  baca  dan
                   terletak  ditengah-tengah  kertas  dengan  jarak  empat  sentimeter  dari  pinggir  atas.

                   Dalam daftar pustaka harus mencantumkan semua kepustakaan, baik yang dijadikan

                   acuan dalam karya ilmiah maupun yang hanya dijadikan sebagai bahan bacaan. Daftar
                   pustaka  secara  alfabetis  sesuai  dengan  nama  pengarang  dan  Lembaga  penerbitnya.

                   Urutan dalam penulisan daftar pustaka ialah: nama penulis titik (.), tahun terbit titik

                   (.), judul buku yang dicetak miring titik (.), kota tempat terbit buku titik dua (:), dan
                   nama penerbit titik (.).


                          Ada  beberapa  jenis  penulisan  daftar  pustaka  berdasarkan  sumber  kutipan,
                   yaitu:


                       a.  Jika  sumber  merupakan  buku  edisi  terjemahan  maka  setelah  judul  buku

                          disebutkan  ―edisi  terjemahan  oleh…‖  di  dalam  kurung.  Tahun  terrbit  yang

                          dipakai adalah tahun terbit edisi terjemahan.
                       b.  Jika  sumber  merupakan  artikel  dalam  antologi  maka  judul  artikel  itu  diapit

                          tanda petik ganda (tanpa garis bawah).
                       c.  Jika  sumber  merupakan  karya  yang  belum  dipublikasikan,  seperti  skripsi,

                          tesis, dan disertasi maka judul tidak perlu digaris bawahi atau dicetak miring
                          tapi diapit oleh dua tanda petik ganda.

                       d.  Jika artikel diambil dari majalah atau jurnal, maka judul artikel tidak digaris

                          bawahi atau dicetak miring, tetapi diapit dua tanda petik ganda. Sedangkan,




                                                           27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32