Page 50 - Pedoman_Penulisan_Tugas_Akhir_Mahasiswa
P. 50
46
BAB VI. ETIKA PUBLIKASI ILMIAH
Universitas Negeri Makassar (UNM) berkeinginan menghasilkan lulusan
yang berkompeten, berwawasan keilmuan, berkewirausahaan, dan
berkarakter/beretika. Keinginan luhur ini menjadi tanggung jawab seluruh sivitas
akademika. Namun, selain penguasaan pengetahuan, kemampuan kerja,
wewenang, dan tanggung jawab, alumni UNM perlu memiliki sikap dan tata nilai
yang termanifestasi dalam kiprahnya di tengah masyarakat. Sikap dan tata nilai
yang dibekalkan kepada mahasiswa selama proses pendidikan adalah:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya.
3. Berperan sebagai Warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia.
4. Mampu bekerjasama, memiliki kepekaan sosial, dan kepedulian yang
tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
agama serta pendapat/temuan orisinil orang lain.
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Dengan demikian, setiap kegiatan mahasiswa UNM selalu dipantau dan
diarahkan untuk mematuhi etika, termasuk etika penulisan karya ilmiah. Dalam
menjalankan penelitian, para dosen pembimbing perlu memberi bimbingan dan
pemahaman yang benar kepada mahasiswa mengenai etika penelitian dan etika
penulisan karya ilmiah agar terhindar dari perbuatan yang dianggap tercela dalam
dunia ilmiah.
Publikasi terbaik dari suatu hasil penelitian ialah melalui berkala ilmiah,
yang umumnya memberlakukan seperangkat norma yang berlaku universal.
Dalam dunia ilmiah, sekurang-kurangnya ada tiga jenis perbuatan tercela yang
harus dihindari dalam penulisan tugas akhir mahasiswa, yaitu fabrikasi data,
falsifikasi data, dan plagiarisme.
1. Fabrikasi data: Data atau hasil penelitian dikarang atau dibuat-buat
dan dicatat dan/atau diumumkan tanpa pembuktian bahwa peneliti
yang bersangkutan telah melakukan proses pengumpulan data. Di
sinilah pentingnya bagi setiap peneliti membuat catatan penelitian
(logbook) secara cermat sebagai bukti tidak melakukan fabrikasi.
2. Falsifikasi data: Data atau hasil penelitian dipalsukan dengan
mengubah atau melaporkan secara salah, termasuk membuang data
yang bertentangan dengan keinginan penulis secara sengaja untuk
mengubah hasil. Pemalsuan juga meliputi manipulasi bahan
penelitian, peralatan, atau proses.
3. Plagiarisme: Gagasan atau perkataan orang lain digunakan tanpa
memberi penghargaan atau pengakuan atas sumbernya. Plagiarisme
tidak hanya dapat terjadi ketika pengajuan proposal dan pelaksanaan
46