Page 16 - Bahan ajar-converted
P. 16

makrofag (sel yang berukuran besar). Makrofag berfungsi fagositosis dan merangsang

               pembentukan jenis sel darah putih yang lain.



















                                              Sumber: Biologi, Campbell (2008)
                           Gambar 2.1 Mekanisme pertahanan tubuh dengan respon inflamatori

                       Perhatikan Gambar 2.1 Berdasarkan gambar tersebut, sistem pertahanan tubuh dapat
               dijelaskan sebagai berikut.

                1)  Jaringan  mengalami  luka,  kemudian  mengeluarkan  tanda  berupa  senyawa  kimia  yaitu
                    histamin dan senyawa kimia lainnya. Makrofag yang teraktivasi dan sel-sel tiang tempat

                    luka  melepaskan  molekul-molekul  pensinyal  yang  bekerja  pada  kapiler-kapiler  di

                    dekatnya.
                2)  Terjadi pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) yang menyebabkan bertambahnya aliran

                    darah, menaikkan permeabilitas pembuluh darah. Selanjutnya terjadi perpindahan sel-sel
                    fagosit.

                3)  Sel-sel fagosit (makrofag dan neutrofil) memakan pathogen dan sisa-sisa sel di tempat
                    tersebut, dan jaringan pun akan sembuh.

                       Rasa nyeri dan pembengkakan yang menyadarkan bahwa ada serpihan kayu di bawah

               kulit  merupakan  hasil  dari  respon  peradangan  (inflammatory  response)  lokal,  perubahan-
               perubahan yang disebabkan oleh molekul-molekul pensinyal yang dilepaskan saat terjadi luka

               atau infeksi. Salah satu molekul pensinyal peradangan yang penting adalah histamin, yang
               disimpan dalam sel tiang (mast cell), sel-sel jaringan ikat yang menyimpan zat-zat kimia dalam

               granula-granula  untuk  sekresi.  Pada  gambar  2.1  merangkum  perkembangan  peristiwa-

               peristiwa  dalam  inflamasi  lokal,  dimulai  dengan  infeksi  akibat  serpihan  kayu.  Histamin
               dilepaskan  oleh  sel-sel  tiang  di  tempat-tempat  kerusakan  jaringan  memicu  pembuluh-

               pembuluh  darah  di  dekatnya  untuk  berdilatasi  dan  menjadi  lebih  permeable.  Makrofag-
               makrofag yang teraktivasi dan sel-sel lain melepaskan molekul-molekul pensinyal tambahan

               yang semakin mendorong aliran darah ke tampat yang terluka. Peningkatan suplai aliran



                                                                                                       12
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21