Page 228 - Modul 11 IPA ok
P. 228
Jika suatu pembuluh darah mengalami kerusakan akibat luka atau hal lainnya, maka trombosit akan
mulai mengeliling luka tersebut , dan kemudian faktor pembekuan akan ikut bekerja sama dengan
vitamin K dan juga kalsium, dan mengubah protein protrombin, menjadi protein trombin, sehingga
protein trombin ini mengubah protein yang bernama fibrinogen yang awalnya bersifat larut air
dalam plasma darah, dan akan berubah menjadi protein fibrin yang bersifat tidak larut air dan akan
membentuk jaring-jaring, yang dalam prosesnya mampu menjebak sel-sel darah merah yang ada di
jaringan yang rusak tersebut.
Dengan adanya fibrin ini menyebabkan darah yang tadinya encer menjadi memadat dan kemudian
menggumpal, sehingga kerusakan bisa tertambal, dan menghentikan kebocoran darah yang terjadi.
Oleh karena itu proses pembekuan darah ini sangat penting untuk penyembuhan luka.
Golongan Darah
Kita mengenai beberapa jenis golongan darah yang ada yaitu A, B, AB , dan O, hal ini disebabkan
adanya protein-protein yang bersifat penanda dari sel darah tersebut. Contohnya misalnya kalian
punya golongan darah A, maka sel darah kalian juga memiliki molekul antigen A, yang nantinya
akan dikenali oleh antibodi, begitu juga dengan yang memiliki golongan darah B.
Bagaimana dengan yang AB ? artinya darah memiliki antigen B dan antigen A. sedangkan untuk
golongan darah O, berarti tidak memiliki antigen A maupun antigen B.
Selain antigen A dan antigen B, ada juga antigen Rhesus, yang biasa disimbolkan dengan Rh+ dan
Rh-. rhesus ini menandakan ada atau tidaknya aglutinogen RhD di permukaan eritrosit atau sel
darah merah. Dimana seseorang yang memiliki rhesus positif (Rh+) artinya memiliki aglutinogen
RhD, dan sebaliknya yang negatif (Rh-) tidak memiliki aglutinogen RhD dalam eritrositnya.
Organ-Organ dalam Sistem Peredaran Darah
Kalian pasti udah tau kan kalo darah yang mengalir dalam tubuh kita ini dipompa oleh jantung dan
disebarkan ke seluruh tubuh oleh pembuluh darah, oleh karena itu mari kita bahas satu persatu dari
organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung
Jantung manusia memiliki 4 katup, dimana terbagi sebagai Jantung sebelah kanan di ada atrium
kanan (bawah), dan ventrikel atau bilik kanan (atas) begitu juga di sebelah kirinya. Dimana fungsi
dari serambi adalah menerima darah dari seluruh tubuh dan fungsi dari bilik adalah memompa
darah keluar jantung.
Jantung kita ini berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh kita, dan dibungkus oleh
membran perikardium. Lapisan dari dinding jantung sendiri terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan
epikardium, miokardium, dan endokardium, tidak hanya lapisan dinding, jantung juga memiliki 3
katup dalam jantung kita atau yang disebut vulva, yaitu:
1. Vulva Bikuspidalis, yang terletak diantara serambi kiri dan bilik kiri.
2. Vulva Trikuspidalis, yang terletak diantara serambi kanan dan bilik kanan.
3. Vulva Semilunaris, yang terletak di pangkal aorta dan arteri.
Pembuluh Darah
Fungsi dari pembuluh darah secara keseluruhan adalah sebagai mengalirkan daran keluar dari
jantung hingga kembali ke jantung dan dibagi menjadi 3 pembuluh utama, yaitu:
Pembuluh darah arteri
Pembuluh darah arteri merupakan pembuluh darah yang pangkalnya terletak di bilik jantung dan
fungsinya membawa darah keluar dari jantung. Arteri sendiri terbagi lagi menjadi 3 kelompok,
yaitu:
1. Aorta, arteri yang pangkalnya paling besar yang berpangkal di bilik kiri.
2. Arteri pulmonalis, arteri yang mengangkut karbondioksida dari jantung ke paru-paru.
3. Arteri koroner, arteri yang mengangkut oksigen dan sari-sari makanan untuk sel-sel
jantung.
Selain itu, ciri-ciri dari pembuluh darah arteri adalah sebagai berikut:
1. Memiliki sebuah katup di pangkalnya yaitu vulva semilunaris.
Modul Biologi 11 | 223