Page 230 - Modul 11 IPA ok
P. 230
Sistem Limfatik
Sebagaimana sebelumnya pada bagian sistem peredaran darah atau sistem sirkulasi, bahwa sistem
sirkulasi itu dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem kardiovaskuler, dan sistem limfatik. Nah, saat ini
kita bakal bahas mengenai sistem limfatik.
Sistem limfatik adalah suatu sistem sekunder yang memiliki peran utama dalam menghasilkan imun
tubuh (sistem kekebalan tubuh) dan mengandung limfa atau getah bening. Sistem ini tersusun atas
organ limfa (terdiri dari nodus limfa, tonsil, kelenjar timus, dan limfa), cairan limfa (cairan yang
ada di dalam jaringan yang mampu diserap oleh kapiler limfa), dan pembuluh limfa (pembuluh
yang berupa vena kecil, berdinding tipis, transparan, terbuka di ujung-ujungnya, serta memiliki
kapiler limfa). Oleh karena itu, berbeda dengan sistem kardiovaskuler, sistem limfa ini memiliki
sistem peredaran terbuka.
Fungsi dari sistem limfa sebagai berikut:
1. Mengembalikan cairan yang berelebihan.
2. Mengangkut lemak dari usus ke sistem peredaran darah.
3. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.
4. Menghancurkan dan menyaring mikroorganisme.
5. Menghasilkan antibodi.
Adapun berikut siklus dari aliran limfa
Cairan dari jaringan → kapiler limfa → saluran penampung → pembuluh limfa (yang lebih besar)
→ membentuk trunkus (batang saluran) limfa utama
Gangguan atau Penyakit Sistem Peredaran Darah
Karena semua tubuh kita dialiri oleh darah, tentunya gangguan atau penyakit yang berhubungan
sistem peredaran darah tidak dapat diremehkan, berikut beberapa penyakit yang disebabkan adanya
gangguan atau penyakit pada sistem peredaran darah
Gangguan atau Penyakit pada Jantung
Berikut beberapa gangguan atau penyakit pada jantung:
1. Angina, gangguan yang terjadi akibat kurangnya pasokan darah atau pemasukan oksigen
ke otot jantung, sehingga menyebabkan dada terasa nyeri.
2. Aritma, gangguan yang terjadi dimana kondisi irama pada jantung tidak teratur, alias tidak
berdetak secara normal, bisa lebih cepat, bisa lebih lambat.
3. Cardiomyopathy, gangguan yang terjadi akibat adanya kelainan pada otot jantung baik
secara struktur dna juga fungsi, sehingga otot jantung melemah.
4. Penyakit Jantung Koroner, gangguan yang terjadi disebabkan adanya plak pada arteri
koroner, sehingga darah yang mengandung oksigen tidak sampai ke otot jantung.
Gangguan atau Penyakit pada Darah
Berikut beberapa gangguan atau penyakit pada darah:
1. Anemia, merupakan gangguan yang terjadi akibat kurangnya hemoglobin dalam darah,
eritrosit dan volume darah itu sendiri, hal ini disebabkan oleh kekurangan zat besi dan
vitamin B12.
2. Leukemia atau kanker darah, merupakan gangguan dimana produksi sel darah putih yang
terlalu berlebihan, sehingga sel darah putih atau leukosit memakan sel darah merah atau
eritrosit, sehingga volume eritrosit menurun.
3. Hemofilia, merupakan gangguan akibat adanya kelainan darah dimana darah sulit
membeku, yang disebabkan oleh faktor keturunan.
4. Thalassemia, gangguan akibat adanya kelainan yang terjadi pada hemoglobin sehingga sel
darah merah atau eritrosit mudah rusak.
Gangguan atau Penyakit pada Pembuluh Darah
Berikut beberapa gangguan atau penyakit pada pembuluh darah:
1. Trombus, merupakan gangguan akibat adanya disfungsi endothel sehingga terdapat
gumpalan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah pada jaringan yang terjadi
kerusakan.
Modul Biologi 11 | 225