Page 202 - MODUL 12 MIPA
P. 202
merasa sudah jenuh dengan belajar daring ini, namun bukan berarti kita harus terus
mengeluh dan bahkan tidak mengikuti pembelajaran yang telah diberikan. Karena,
sebagai pelajar (khususnya) kita harus terus mengikuti pembelajaran yang diberikan
oleh setiap guru di Sekolah.
A. Kendala Belajar Daring
Diantara kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam belajar daring, yaitu:
1) Fasilitas yang tidak mendukung (tidak punya Hp, laptop ataupun fasilitas yang
mendukung lainnya untuk belajar daring);
2) Kuota internet yang terbatas (tidak semua siswa mampu untuk membeli kuota
internet);
3) Lokasi rumah yang tidak terjangkau internet;
4) Masih banyak siswa yang kurang rajin untuk belajar dan lebih mengutamakan game
online (fasilitas kuota untuk belajar disalah gunakan);
5) Tugas menumpuk, karena tidak pernah dicicil dari awal;
6) Kurang mengerti dengan materi yang telah disampaikan, sehingga tugas terabaikan;
7) Belum semua orangtua bersedia dan mampu mendampingi anak belajar di rumah
karena ada tanggung jawab yang lain seperti urusan kerja, urusan rumah, dan
sebagainya.
8) Orangtua mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran dan memotivasi anak saat
mendampingi belajar di rumah.
9) Siswa mengalami kesulitan untuk konsentrasi dalam belajar dari rumah
B. Solusi Belajar Daring
Solusi yang bisa dilakukan dalam menghadapi kendala belajar daring, dianaranya:
1) Jika tidak punya fasilitas, bisa mengkomunikasikannya dengan guru (wali kelas) agar
dapat solusi yang terbaik, apakah bisa di fasilitasi di sekolah "dengan mengikuti
peraturan yang telah ditetapkan selama pembelajaran dimasa pandemi covid-19),
sekolah menyediakan modul untuk yang tidak memiliki fasilitas untuk belajar daring,
atau mungkin bisa ikut/meminjam dan belajar bersama teman yang sama-sama sekelas
(tidak berkerumun), atau mungkin bisa meminjam punya saudara terdekat.
2) Jika kuota internet terbatas bisa bergabung dengan temannya yang punya WIFI di
rumah , maksimum 3 siswa dan mematuhi protokol kesehatan cegah Covid-19.
3) Lokasi rumah tidak terjangkau internet,untuk sementara pindah lokasi yang
terjangkau jaringan internet.
4) Game online boleh, asal bisa diminimalisir dan dibatasi sehingga waktu belajar tidak
terganggu, dan game online hanya sebatas selingan dan hiburan saja agar tidak merasa
jenuh.
5) Tugas yang diberikan setiap guru diusahakan dikerjakan setiap minggunya, karena
jika ditunda-tunda, pasti akan menumpuk yang pada akhirnya kurang semangat untuk
mengerjakan semua tugas.
Modul BImbingan Konseling 12 | 190