Page 57 - E-Modul Sistem Koordinasi untuk Siswa

Sistem Koordinasi Manusia

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran ini diharapkan:
• Siswa mampu menganalisis dan melatih keterampilan berpikir kritis dalam

menjawab pertanyaan klarifikasi tentang struktur dan fungsi organ-organ
indra dengan benar melalui diskusi kelompok, studi literatur, dan presentasi.
• Siswa mampu menyimpulkan dan melatih keterampilan berpikir kritis dalam

membuat dan mempertimbangkan hasil deduksi tentang mekanisme kerja
organ-organ indra melalui diskusi kelompok, studi literatur, presentasi,
dengan benar.
• Siswa mampu mendiagnosis dan melatih keterampilan berpikir kritis dalam

memprediksi sesuatu yang mungkin terjadi disertai alasan tentang gangguan
fungsi pada organ-organ indra dengan benar melalui diskusi kelompok, studi
literatur, dan presentasi.

PENDAHULUAN

Organ-organ indra merupakan bagian tubuh yang berperan dalam mengenali
perubahan lingkungan. Manusia memiliki lima macam indra yaitu (1) peraba, (2)
pengecap, (3) pembau, (4) penglihat, (5) pendengar dan keseimbangan. Memiliki
kelima indra tersebut membuat manusia dapat mengenali lingkungan sekitarnya dan

memberikan respons terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan. Masing-
masing indra memiliki reseptor-reseptor yang khas. Oleh karena itu, indra diartikan
sebagai kumpulan reseptor yang khas untuk menyadari suatu bentuk perubahan

lingkungan luar tubuh (Yatim, 1990 dalam Tenzer, dkk., 2014).

URAIAN MATERI

Suatu pengindraan dapat terjadi apabila memenuhi empat syarat mutlak, yaitu:
(1) adanya stimulus atau perubahan lingkungan untuk membangkitkan respons
sistem saraf, (2) reseptor atau organ indra harus dapat menerima stimulus dan

mengubahnya menjadi impuls saraf, (3) impuls saraf harus ditransmisikan sepanjang
lintasan saraf dari reseptor atau organ indra ke otak, dan (4) pusat indra yang
bersangkutan di otak harus menerjemahkan impuls saraf yang diterima menjadi

sebuah kesan (pengindraan) (Tenzer, dkk., 2014).

50