Page 59 - E-Modul Sistem Koordinasi untuk Siswa
P. 59
B. INDRA PENGECAP
Indra pengecap berperan dalam menerima rangsangan kimiawi rasa utama yakni
asam, manis, pahit, asin, dan gurih (Tortora & Derrickson, 2009). Rasa gurih muncul dari
reseptor rasa yang dirangsang menggunakan Monosodium Glutamat (MSG), zat alami
yang terdapat pada makanan, dan bahan tambahan. Rasa yang muncul selain rasa
utama, seperti cokelat, merica, dan kopi merupakan kombinasi dari lima rasa utama
ditambah sensasi penciuman dan sentuhan (Tortora & Derrickson, 2009).
Reseptor sensasi rasa terletak di indra pengecap yakni paling banyak terkumpul
di lidah, beberapa lainnya di bagian posterior atap mulut, faring, dan epiglotis.
Bagian yang peka terhadap rasa adalah kuncup pengecap. Setiap kuncup pengecap
berbentuk oval yang terdiri dari tiga jenis sel epitel: sel pengecap atau sel reseptor
gustatori, sel pendukung, dan sel basal (Gambar 21c). Jumlah kuncup pengecap
dapat menurun seiring bertambahnya usia (Tortora & Derrickson, 2009).
Masing-masing sel pengecap dilengkapi dengan silia yang memanjang ke lubang
halus (porus) di permukaan kuncup (Tenzer dkk., 2014). Sekitar 50 sel pengecap di
masing-masing kuncup pengecap pada lidah dikelilingi oleh satu sel pendukung.
Sedangkan sel basal, merupakan sel induk yang ditemukan dekat dengan jaringan ikat,
menghasilkan sel pendukung yang kemudian akan berkembang menjadi sel pengecap
(Tortora & Derrickson, 2009).
Kuncup pengecap dapat tersebar atau berkelompok dalam tonjolan-tonjolan epitel
yang disebut papila, yang memberikan tekstur kasar pada permukaan atas lidah.
Terdapat tiga jenis papila yang mengandung kuncup pengecap:
1. Papila circumvalate, membentuk baris berbentuk V terbalik di belakang lidah.
Setiap papila ini menampung 100-300 kuncup pengecap.
2. Papila fungiformis, berbentuk seperti jamur, tersebar di seluruh permukaan lidah.
Setiap papila ini mengandung sekitar lima kuncup pengecap.
3. Papila foliate, berbentuk seperti daun, terletak di tepi lateral lidah, tetapi sebagian
besar mengalami degenerasi ketika anak-anak.
Seluruh permukaan lidah memiliki filiform papila (papila berbentuk seperti benang).
Filiform papila mengandung reseptor taktil, tanpa kuncup pengecap. Filiform papila
meningkatkan gesekan antara lidah dan makanan, sehingga memudahkan lidah
memindahkan makanan di rongga mulut (Tortora & Derrickson, 2009). Kuncup
pengecap pada semua vertebrata mendapat persarafan dari cabang-cabang saraf
kranial nomor VII, IX, dan X (Tenzer, dkk., 2014).
Simak video di bawah ini untuk menambah pengetahuan mu tentang
“Bagaimana Kita Bisa Tahan Makan Makanan Pedas?”
https://www.youtube.com/watch?v=Bfzh2Ph2Nsg&t=84s h
52