Page 58 - E-Modul Sistem Koordinasi untuk Siswa
P. 58

A.  INDRA PERABA

                     Indra  peraba  merupakan  indra  paling  sederhana  yang  dimiliki  manusia,
                 keberadaannya tersebar pada seluruh kulit tubuh manusia (Tenzer, dkk., 2014). Indra

                 peraba  mampu  menerjemahkan  stimulus  dari  lingkungan  menjadi  impuls  saraf
                 karena memiliki beberapa macam reseptor. Melalui reseptor inilah manusia dapat
                 menyadari adanya sentuhan, tekanan, suhu lingkungan yang panas atau dingin, dan

                 rasa sakit.

                    Reseptor merupakan percabangan akhir dendrit dari neuron sensorik, jika reseptor
               dirangsang  akan  terjadi  impuls  sepanjang  dendrit  yang  diteruskan  ke  sistem  saraf

               pusat. Setiap reseptor  hanya cocok untuk satu tipe rangsang saja.  Reseptor-reseptor
               yang  terdapat  pada  indra  peraba  antara  lain  ujung  saraf  bebas  untuk  menerima
               rangsangan  sakit  (nyeri),  korpuskulus  Meissner  dan  cawan  Merkel  untuk  menerima

               rangsangan sentuhan, ujung saraf (organ) Ruffini untuk menerima rangsangan panas,
               ujung  bungkul  Krause  untuk  menerima  rangsangan  dingin,  dan  korpuskulus  Pacini
               untuk  menerima  rangsangan  tekanan  yang  dalam  seperti  pada  Gambar  20  (Tenzer,

               dkk., 2014).





































                                     Gambar 20. Struktur dan Letak Reseptor pada Kulit Manusia.
                                               Sumber: Tortora & Derrickson (2009)





                                                           51
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63