Page 762 - E-Book Peraturan Jabfung KKP
P. 762

- 43 -




                                                                Bagian Kedua
                                                                     SKP


                                                               Paragraf Kesatu

                                                                    Umum


                                                                   Pasal 23

                                   (1)  Pada awal tahun, APHP wajib menyusun SKP.

                                   (2)  SKP  merupakan  target  kinerja  APHP  berdasarkan
                                         penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan.

                                   (3)  SKP  untuk  masing-masing  jenjang  jabatan  diambil  dari

                                         uraian  kegiatan  tugas  jabatan  sebagai  turunan  dari
                                         penetapan kinerja unit kerja.



                                                                   Pasal 24
                                   (1)  Target  kinerja  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  23

                                         ayat  (2)  terdiri  dari  kinerja  utama  berupa  target  Angka

                                         Kredit  dan/atau  kinerja  tambahan  berupa  tugas
                                         tambahan.

                                   (2)  Target  Angka  Kredit  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat

                                         (1),  diuraikan  dalam  bentuk  butir  kegiatan  tercantum
                                         dalam  Lampiran  I  dan  Lampiran  II  yang  merupakan

                                         bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
                                   (3)  Tugas  tambahan  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)

                                         ditetapkan  oleh  pimpinan  unit  kerja  berdasarkan

                                         penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan.


                                                                   Pasal 25

                                   (1)  Target  Angka  Kredit  dan  tugas  tambahan  sebagaimana
                                         dimaksud  dalam  Pasal  24  ayat  (1)  sebagai  dasar  untuk

                                         penyusunan, penetapan, dan penilaian SKP.
                                   (2)  SKP yang disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

                                         harus disetujui dan ditetapkan oleh atasan langsung

                                   (3)  Penilaian  SKP  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)
                                         dilaksanakan  sesuai  dengan  ketentuan  peraturan

                                         perundang-undangan.
   757   758   759   760   761   762   763   764   765   766   767