Page 783 - E-Book Peraturan Jabfung KKP
P. 783
- 64 -
berlaku dan PNS yang bersangkutan diangkat kembali
dalam Jabatan Fungsional APHP.
(2) Pengangkatan kembali PNS sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. sepanjang belum ditetapkan keputusan
pemberhentian dari jabatan fungsional APHP;
b. belum melebihi batas paling tinggi masa pembebasan
sementara sejak dibebaskan dari jabatan
fungsionalnya; dan
c. memiliki kinerja paling kurang bernilai baik selama
masa pembebasan sementara.
(3) Keputusan pembebasan sementara bagi APHP yang
disebabkan karena:
a. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat
berupa penurunan pangkat;
b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional
APHP;
d. cuti di luar tanggungan negara kecuali untuk
persalinan keempat dan seterusnya;
e. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini dan sedang
dijalani PNS yang bersangkutan berdasarkan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2013 tentang
Jabatan Fungsional APHP dan Angka Kreditnya,
dinyatakan tetap berlaku.
(4) APHP sebagaimana dimaksud ayat (3) dapat diangkat
kembali dalam jenjang jabatan terakhirnya apabila yang
bersangkutan telah selesai masa pembebasan
sementaranya, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 59
Prestasi kerja yang telah dilaksanakan sebelum berlakunya
Peraturan Menteri ini, dinilai berdasarkan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi