Page 782 - E-Book Peraturan Jabfung KKP
P. 782
- 63 -
(5) Organisasi profesi Jabatan Fungsional APHP mempunyai
tugas:
a. menyusun kode etik dan kode perilaku profesi;
b. memberikan advokasi; dan
c. memeriksa dan memberikan rekomendasi atas
pelanggaran kode etik dan kode perilaku profesi.
(6) Kode etik dan kode perilaku profesi sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) huruf a, ditetapkan
oleh organisasi profesi Jabatan Fungsional APHP setelah
mendapat persetujuan dari pimpinan Instansi Pembina.
Pasal 56
Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan organisasi
profesi Jabatan Fungsional APHP bersifat koordinatif dan
fasilitatif untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi pembinaan
Jabatan Fungsional APHP.
Pasal 57
Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pembentukan
organisasi profesi Jabatan Fungsional APHP dan hubungan
kerja instansi pembina dengan organisasi profesi Jabatan
Fungsional APHP diatur oleh Instansi Pembina, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB XVI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 58
(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
Keputusan pembebasan sementara APHP karena tidak
dapat mengumpulkan Angka Kredit yang disyaratkan
untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 39 Tahun 2011 tentang Jabatan
Fungsional APHP dan Angka Kreditnya, dinyatakan tidak