Page 64 - AR DPBM-2016--SMALL

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Dana Pensiun Bank Mandiri

Key Financial Highlights Management Report Dana Pensiun Bank Mandiri Profile

Rincian usia Peserta dan jumlah Liabilitas Manfaat Pensiun The details of Members’ ages and the amount of Retirement
selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: Benefits during 2016 were as follows:

Profil Peserta DPBM per 31 Desember 2016
DPBM Member Profile as at December 31, 2016
2017 - 2021 2022 - 2026 2027 - 2031 2032 - 2050
Usia 52 - 56 tahun Usia 47-51 tahun Usia 42 - 46 tahun Usia > 42 tahun
2.151 2.917 3.460 21.748
Peserta | Members Peserta | Members Peserta | Members Peserta | Members
7,10% 9,63% 11,43% 76,88%
1,23 1,49 1,49 1,62
triliun Rupiah | Trillion Rupiah triliun Rupiah | Trillion Rupiah triliun Rupiah | Trillion Rupiah triliun Rupiah | Trillion Rupiah
21,05% 25,58% 25,58% 27,79%

Dari gambaran tabel di atas terlihat bahwa jumlah Peserta The table shows that the number of DPBM Members and the
DPBM dan jumlah Liabilitas Manfaat Pensiun didominasi Pension Benefit Liability amount is dominated by Members
oleh Peserta dari golongan usia dibawah 42 tahun. Hal ini aged below 42 years. This demonstrates the long-term benefit
menunjukkan profil kewajiban Manfaat Pensiun DPBM bersifat obligation profile of DPBM Pension Fund, where the allocation
jangka panjang, dimana alokasi aset investasi harus mampu of investment assets must be able to adjust to those long-term
menyesuaikan terhadap kewajiban jangka panjang tersebut. liabilities.

Atas dasar gambaran profil Liabilitas Manfaat Pensiun dan usia On the basis of the Pension Benefit Liability and age of the
peserta DPBM tersebut, maka strategi alokasi investasi DPBM DPBM members profile, the DPBM investment allocation
selama tahun 2016 juga disesuaikan dengan menitikberatkan strategy during 2016 was also adjusted by focusing the
alokasi ke instrumen jangka panjang yang dapat memberikan allocation to longer-term instruments that could provide a
streaming income stabil, optimal, dan memiliki risiko yang stable, optimal, and measurable streaming income, in addition
terukur, selain tentunya DPBM perlu memastikan kepatuhan to the DPBM’s Compliance with applicable provisions, in
terhadap ketentuan yang berlaku, khususnya Peraturan OJK particular OJK Regulation No.1/POJK.05/2016 and No.36/
No. 1/POJK.05/2016 dan No. 36/POJK.05/2016. POJK.05/2016.

Guna mencapai sasaran pemenuhan Liabilitas Manfaat Pensiun In order to achieve the objectives of the Pension Benefit
dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, strategi Liabilities fulfillment, and in compliance with prevailing
investasi DPBM tahun 2016 menitikberatkan pada alokasi regulations, DPBM’s investment strategy of 2016 focused on
portofolio investasi ke dalam instrumen SBN dan Obligasi the allocation of investments in SBN and Corporate Bond
Korporasi dengan sumber dana yang berasal dari shifting instruments with sources of funds derived from shifting Time
Deposito Berjangka dan dari Hasil Usaha serta Iuran Pensiun Deposits and Business Results and Current Year Pension
Tahun Berjalan. Guna meredam risiko pasar yang timbul karena Contributions. In order to reduce the market risk that arises
mayoritas SBN yang diambil adalah jangka panjang dengan because the majority of SBN taken are long-term with a
Yield pembelian >8%, maka sebagian besar atau sekitar 70% purchase yield of > 8%, most or about 70% of the SBN
porsi SBN dicatat dengan menggunakan metode pencatatan were recorded using the NPA / HTM logging method and
NPA/HTM dan di-matching-kan dengan Liabilitas Manfaat matched with Pension Benefit Liabilities, including a portion
Pensiun Peserta, termasuk sebagian Obligasi Korporasi of Corporate Bonds with certain criteria, such as state-owned
dengan kriteria tertentu antara lain seperti BUMN dan anak enterprises (BUMN) with a certain number of coupons.
perusahaan BUMN dan besaran kupon tertentu.

64 Laporan Tahunan 2016 Annual Report | Dana Pensiun Bank Mandiri