Page 62 - AR DPBM-2016--SMALL
P. 62

Ikhtisar Utama              Laporan Manajemen         Profil Dana Pensiun Bank Mandiri

                       Key Financial Highlights       Management Report          Dana Pensiun Bank Mandiri Profile
















              Secara umum, strategi investasi yang diterapkan DPBM   In general, the investment strategy adopted by DPBM sought
              mengupayakan terciptanya portofolio investasi yang dapat   to create an investment portfolio that could provide optimum
              memberikan hasil optimal berkelanjutan dan lebih memiliki   sustainable yields and be more resilient to changes in market
              daya tahan terhadap perubahan kondisi pasar dan ekonomi   and economic conditions both domestically and globally.
              baik dari dalam negeri maupun kondisi global. Beberapa   Some important investment policies made in 2016 included:
              kebijakan investasi penting yang dilakukan di tahun 2016   stock and mutual fund sales, bond sales having a down or down
              seperti: penjualan saham dan reksadana, penjualan obligasi   potential rating, selling short-term bonds with a maturity of 1
              yang memiliki  rating yang turun atau berpotensi turun,   (one) year and re-investing in bonds with a tenure of 3-5 years
              penjualan obligasi jangka pendek  (time to maturity)  lebih   with a better yield, as well as deposit placements prioritizing 1
              kurang 1 (satu) tahun dan investasi kembali ke dalam obligasi   (one) year or 6 (six) months with the most optimal rate and at
              dengan tenor 3-5 tahun dengan yield yang lebih baik, serta   banks according to DPBM bank universe criteria.
              penempatan deposito yang dilakukan dengan prioritas tenor
              1 (satu) tahun atau 6 (enam) bulan dengan rate yang paling
              optimal dan pada bank sesuai kriteria bank universe DPBM.

              Strategi investasi DPBM juga ditempuh melalui pengelolaan   The DPBM investment strategy was also pursued through
              risiko aset investasi. Sebagai Dana Pensiun yang melaksanakan   investment risk management. As a Pension Fund managing
              program PPIP, manajemen perlu mengendalikan SPI yaitu   a PPIP program, management needs to ensure that SPI, the
              selisih nilai perolehan dengan nilai wajar, berada pada batas   difference between the fair value, is within reasonable limits.
              yang wajar. Pengendalian SPI dilakukan dengan merealisasi   SPI control was carried out by realizing profits or cut loss to
              keuntungan atau cut loss untuk menjaga kinerja DPBM.  maintain the performance of DPBM.


                                            Kebijakan cut loss DPBM per Instrumen Investasi
                                            DPBM cut loss Policy per Investment Instrument
                               Instrumen | Instrument                      Kebijakan Cut Loss | Cut Loss Policy
                                 Saham | Stocks                      15% dari harga perolehannya | 15% of Acquisition Price
                 Obligasi Negara, Korporasi, Sukuk | Government Bonds, Corporate, Sukuk  15% dari harga perolehannya |15% of Acquisition Price
                              Reksadana | Mutual Funds               15% dari harga perolehannya |15% of Acquisition Price
                                   KIK-EBA                           15% dari harga perolehannya | 15% of Acquisition Price
                      Penyertaan langsung saham | Stocks Direct Placements   Nilai wajar*) | Fair Value *)
                           Tanah & Bangunan | Land & Buildings               Nilai wajar*) | Fair Value *)

              Kebijakan  cut loss tersebut dapat tidak direalisasikan   This cut loss policy cannot be realized unless they are based
              sepanjang berdasarkan hasil kajian yang memadai, penurunan   on the results of an adequate review, the decline in the price
              harga efek bukan disebabkan faktor fundamental perusahaan   of securities is not due to fundamental company factors or are
              atau hanya bersifat sementara.                   only temporary.

              Selain investasi pada pasar keuangan dan pasar modal, strategi   In addition to investments in financial markets and capital
              investasi DPBM juga dilakukan melalui penempatan langsung   markets, DPBM’s investment strategy also included direct
              pada entitas usaha. Per 31 Desember 2016, DPBM memiliki 2   placements in business entities. As of December 31, 2016,
              (dua) penempatan langsung, yaitu di PT Bumi Daya Plaza (BDP)   DPBM has 2 (two) direct placements, namely PT Bumi Daya
              dan PT Usaha Gedung Mandiri (UGM); masing-masing dengan   Plaza (BDP) and PT Usaha Mandiri (UGM); each with ownership
              komposisi kepemilikan sebesar 67,14% dan 78,24%. Di tahun   of 67.14% and 78.24%. In 2016, these two placements have
              2016, kedua penempatan langsung ini menunjukkan kinerja   shown satisfactory performance.
              yang memuaskan.












     62           Laporan Tahunan 2016 Annual Report | Dana Pensiun Bank Mandiri
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67