Page 136 - GRC-BOOK-NEW2
P. 136

gCg assessment






          box 1.11

          Cara Perhitungan Skor CGPI Tahun 2006

          Alur riset dan pemeringkatan GCG yang dilakukan IICG pada periode tahun 2006
          dimulai dengan pengembangan metodologi dan database. Metodologinya tiap tahun
          selalu mengalami perubahan, karena jika dibakukan, akan menutup peluang perbaikan.
          Setelah itu, dilakukan publikasi dan registrasi peserta. Berikutnya, diadakan konfirmasi
          peserta dan penyebaran kuesioner. Lalu, dibentuk tiga tahap penilaian: pengisian
          kuesioner self assessment, observasi dan panel ahli.

          Pengisian kuesioner self assessment dilakukan responden. Di sini, sifatnya kuantitatif.
          Kuesioner menggunakan skala penilaian 0-100. Responden survei adalah beberapa
          orang pada tiap  perusahaan:  komisaris  independen,  direksi  dan  karyawan. Kepada
          mereka,  diberikan  kuesioner  yang  berisi  100 pertanyaan  yang sama, baik bentuk
          maupun kontennya.

          Untuk tahap observasi, pelaksanaannya di tiap perusahaan peserta CGPI dilakukan
          maksimal selama satu hari kerja. Lalu, meninjau empat fungsi: pemasaran dan produksi
          (primer) serta keuangan dan SDM (sekunder). Selanjutnya, observasi dilakukan dalam
          bentuk pertemuan formal dan peninjauan langsung ke lapangan.

          Tahap panel ahli merupakan forum pengambilan keputusan riset dan pemeringkatan
          CGPI oleh tim peneliti beserta para pihak yang kompeten dan memiliki akses informasi
          tentang perusahaan peserta CGPI. Mereka yang kompeten adalah dari pihak Badan
          Pengawas Pasar Modal, Bank Indonesia dan Kementerian BUMN.

          Pengujian kesahihan (validitas konstruk) menggunakan analisis faktor. Hanya
          pertanyaan yang loading factor-nya memenuhi kriteria yang dihitung dalam
          pemeringkatan. Sementara itu, pengujian keandalan (reliability) menggunakan
          koefisien Alpha Cronbach. Nilai keandalan instrumen menunjukkan tingkat konsistensi
          jawaban responden pada pertanyaan yang diajukan.

          Adapun cakupan bobot penilaian meliputi: self assessment 20%, kelengkapan dokumen
          20%, makalah yang merefleksikan program dan hasil penerapan GCG sebagai sebuah
          sistem di perusahaan yang bersangkutan 20%, serta observasi 40%.

          Dokumen yang diuji dan dikonfirmasi, antara lain, corporate planning, business plan,
          panduan etika kerja, kerangka kerja dan sistem manajemen risiko, kerangka kerja dan
          sistem manajemen SDM, kerangka kerja dan sistem pengendalian internal, struktur
          perusahaan afiliasi dan cabang, serta struktur kepemilikan saham.






    110       The Fundamentals of GRC
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141