Page 134 - GRC-BOOK-NEW2
P. 134
gCg assessment
internasional praktik GCG sesuai kriteria yang ditentukan OECD. Hasil skor akhir 92,27
ini berada di atas skor rata-rata 100 perusahaan maupun skor rata-rata perusahaan
khusus bank (berjumlah 15, termasuk Bank ABC) sebagaimana gambar di atas.
Rata-rata hasil skor akhir GCG 100 perusahaan di bawah Bank ABC dengan selisih
yang cukup jauh (29-30%). Hal yang sama juga ditemukan pada detil lima prinsip, di
mana di kelima prinsip tersebut Bank ABC memperoleh hasil di atas rata-rata pasar
secara bervariasi. Untuk perbandingan dengan hasil rata-rata 15 bank (termasuk
Bank ABC), hasil skor Bank ABC juga memiliki selisih positif yang cukup besar (8-
9%) dan skor di setiap detil prinsip juga menunjukkan hal yang sama bahwa skor
Bank ABC masih lebih tinggi dari skor rata-rata perbankan.
Secara umum, hasil ini menunjukkan bahwa praktik GCG di Bank ABC sudah lebih baik
dibandingkan kebanyakan perusahaan (100 perusahaan) dan juga dibandingkan
dengan industri bank yang dinilai pada tahun penilaian. Hasil penilaian di atas
dapat digunakan sebagai acuan/referensi bagi perusahaan dalam upaya melakukan
perbaikan terhadap implementasi praktik GCG ke depan, terutama untuk beberapa
indikator penilaian dimana perusahaan belum dapat mematuhi standar praktik GCG
yang disyaratkan dalam ASEAN CG Scorecard.
Dengan demikian, skor akhir implementasi GCG Bank ABC tercatat baik (92,27)
menunjukkan komitmen menjalankan tata kelola dengan baik. Catatannya adalah
beberapa item yang belum dilaksanakan dengan baik sehingga mendapatkan skor
“0” yang harus dapat diperbaiki pada masa mendatang untuk meningkatkan skor
akhir sehingga menjadi lebih paripurna sesuai standar internasional/OECD.
Selain ASEAN CG Scorecard sebagaimana uraian di atas, third party assessment
yang secara kontinyu telah dilaksanakan secara periodik di Republik ini sejak
tahun 2001 adalah penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang
dilaksanakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). IICG
menjelaskan bahwa mereka merupakan lembaga independen yang berkiprah untuk
melakukan serangkaian kegiatan diseminasi dan pengembangan GCG di Indonesia.
Aktifitas utama IICG adalah melaksanakan riset penerapan GCG yang dikenal luas
menghasilkan CGPI (penjelasan singkatnya, lihat box 1.9). Dengan demikian, jika
ditinjau dari jenis GCG assessment maka CGPI yang dilakukan oleh IICG ini tergolong
jenis independent assessment. Secara garis besar, beberapa tahapan proses riset
CGPI dapat dijelaskan melalui box 1.10.
108 The Fundamentals of GRC