Page 243 - GRC-BOOK-NEW2
P. 243

inti sari manajemen Risiko





                     Tabel 3.4: KESIMPULAN HASIL ANALISIS DAN PENILAIAN
                          RISIKO PASAR (Per Triwulan III) - PT Bank XYZ

              Jenis Risiko      Risiko Pasar
              Peringkat Risiko  Low
                                1.  Posisi nilai tukar seluruhnya saling menutup atau telah melakukan lindung nilai
                                 (completely matched/hedged)
                                2.  Bank tidak memiliki posisi ekuitas dalam kategori Aviliable for Sales (AFS) sehingga
                                 Bank tidak terekspos posisi ekuitas
                                3.  Kendatipun terdapat kesenjangan (mismatch) posisi trading book tetapi tidak
                                 signifikan. Dengan ungkapan lain, eksposure risiko pasar pada trading book tidak
                                 signifikan,
              Analisis          4.  Transaksi derivatif tidak signifikan
                                5.  Namun demikian, struktur aset dan kewajiban Bankcukup sensitif terhadap
                                 pergerakan suku bunga. Hal ini tercermin dari repricing gap aset dan kewajiban yang
                                 cukup signifikan dampaknya terhadap pendapatan bunga Bank ataupun terhadap
                                 modal
                                6.  Portofolio Bank didominasi oleh instrumen keuangan yang tidak kompleks
                                7.  Aktivitas trading, secara umum, hanya untuk memenuhi kebutuhan nasabah
                                 (customer accomodation).



            Sidang Pembaca budiman, bagaimana dengan 7 risiko lainnya? Silahkan dicoba,
            pastinya dengan menggunakan pedoman sebagaimana tabel 3.3.

            PENGUkURAN kUAliTAS PENERAPAN MANAjEMEN RiSikO - kETENTUAN bi/
            Ojk
            Lanjut ya ... Risk Control System (RCS) sebagaimana konsep BARa (yang mengacu
            kepada kesepakan BASEL) diterjemahkan oleh BI/OJK menjadi pengukuran Kualitas
            Penerapan Manajemen Risiko (KPMR), dengan mempertimbangkan situasi dan
            kondisi unik perbankan nasional. Jadi, dapat Penulis katakan bahwa sesungguhnya
            penilaian KPMR tersebut mencerminkan penilaian terhadap kecukupan sistem
            pengendalian risiko (RCS) sebagaimana konsep BASEL yang meliputi seluruh
            cakupan  penerapan  manajemen  risiko secara  terintegrasi  sebagaimana  yang
            ditetapkan dalam peraturan BI/OJK mengenai penerapan Manajemen Risiko bagi
            Bank Umum. Hal ini dapat kita simak melalui ilustrasi gambar 3.11. Apakah tujuannya?
            Absolutely, untuk mengevaluasi efektivitas KPMR sesuai prinsip-prinsip yang telah
            ditentukan dalam peraturan BI/OJK. Hal ini meliputi beberapa komponen penilaian
            -sekali lagi- sebagaimana yang telah disinggung pada uraikan di atas dan juga sesuai
            dengan gambar 3.11, sebagai berikut:









                                                      The Fundamentals of GRC    217
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248