Page 248 - GRC-BOOK-NEW2
P. 248
manajemen Permodalan
Gambar 3.12: Alokasi Modal untuk Menutup Residual Risk
Manajemen Risiko
Kerugian yang CKPN
Mengelola risiko kredit, dapat diperkirakan (Cadangan Kerugian
pasar & operasional (expec-ted loss) Penurunan Nilai)
PPA
Kerugian yang tidak
Kerugian tetap bisa MODAL
terjadi berupa residu-al risk dapat diperkirakan
(unexpected loss)
REGULATORY CAPITAL BI (Risiko: kredit, pasar & operasional)
Berapa kebutuhan Modal
minimal yang harus
ECONOMIC CAPITAL INTERNAL BANK disiapkan Bank ?
Sesuai Two Prong Approach, setelah mengelola risiko maka konsentrasi lainnya
tidak lain mengelola permodalan. Mari simak uraian berikut ini:
Alokasi Modal
Sebagaimana penjelasan pada bagian awal buku ini bahwa risiko ada 2 (dua) jenis,
yaitu: Expected loss dan Unexpected loss. Terkait dengan manajemen permodalan,
apa bedanya? Dapat Penulis tegaskan kembali bahwa expected loss merupakan
risk event yang dapat diantisipasi dan/atau diprediksi. Prediksi ini dapat dilakukan
dan/atau ditelusuri berdasarkan data historis dan/atau pertimbangan logis lainnya.
Dengan demikian, sebuah bank mampu mendeteksi risiko ini dengan baik dan
kemudian bisa membuat estimasi besarnya kerugian yang akan terjadi dalam
aktivitas bisnis yang berakibat terjadinya risk event. Atas dasar hasil estimasi
kerugian tersebut maka selanjutnya suatu bank harus membentuk biaya cadangan
untuk menyerap expected loss. Kalangan perbankan menyebutnya dengan istilah
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dan kemudian dijadikan sebagai salah
satu komponen untuk menentukan besarnya suku bunga kredit. Oleh karena itu,
mudah dipahami bila semakin besar expected loss maka CKPN yang dibentuk akan
semakin besar dan suku bunga yang dibebankan kepada debitur juga semakin
222 The Fundamentals of GRC