Page 94 - GRC-BOOK-NEW2

Penerapan gCg di unit kerja

Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana penerapan GCG yang
sesungguhnya harus di lakukan di seluruh unit kerja suatu perusahaan? Penulis
menyederhanakannya melalui ilustrasi gambar 1.5, berikut ini:

Commitment Commitment Commitment Commitment
on Governance Structure Process Outcome
Memahami Aspek Implementasi GCG di Unit Kerja

Board of RUPS Dewan Corporate
Manual Komisaris Governance
Strategy
Formulation
KD/PD/SE/SOP/ Direksi & Strategic
POK/Juknis Decision

Code of Conduct Manager Manager Manager Corporate
- CoC Management

Pegawai

Gambar 1.5: Build GCG Culture

Ilustrasi gambar 1.5. dapat menggambarkan dengan cara yang paling singkat
untuk memahami seperti apa sesungguhnya penerapan GCG dapat dilaksanakan
oleh seluruh organ perusahaan dan/atau di seluruh unit kerja di suatu perusahaan.
Setelah commitement on governance dituangkan dan/atau telah ditetapkan maka
suatu perusahaan harus membentuk governance structure yang pada intinya terdiri
dari organ utama (yang terdiri dari: RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi) dan organ
pendukung (seperti: komite-komite dibawah Dewan Komisaris, Komite-Komite di
bawah Direksi, Corporate Secretary, Unit Kerja Internal Audit, Risk Management,
Compliance, Division, Regional Office, termasuk dan/atau seluruh unit kerja lainnya
[sesuai dengan ukuran dan kompleksitas di suatu perusahaan]) untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawab masing-masing organ dan/atau unit kerja (segregation
of duties) dalam rangka menerapkan prinsip-prinsip T.A.R.I.F. Tugas dan tanggung
jawab tersebut kemudian harus dituangkan dalam dokumen tertulis yang kemudian
menjadi kebijakan internal (simak uraian box 1.5) sebagai salah satu governance
infrastructure suatu perusahaan sebagaimana ketentuan BI/OJK. Beberapa
kalangan menyebut hal ini dengan istilah GCG softstucture.

68 The Fundamentals of GRC