Page 95 - GRC-BOOK-NEW2
P. 95
Penerapan gCg di unit kerja
box 1.5
Governance Infrastucture
Mengacu kepada BI bahwa salah satu bentuk GCG Infrastucture adalah kebijakan tertulis
yang mengatur tugas dang tanggung jawab organ perusahaan, baik organ utama maupun
organ pendukung. Banyak juga yang menyebutnya sebagai GCG Soft structure. Kebijakan
tertulis ini akan menjadi kebijakan dan atau “living document” bagi segenap jajaran dan
tingkatan organisasi di suatu perusahaan.
Oleh karenanya, harus dikodifikasi. Dokumen tersebut, selanjutnya akan menjadi
panduan pelaksanan dan panduan teknis implementasi GCG bagi perusahaan. Lebih
spesifik lagi, GCG menghendaki “mengerjakan apa yang tertulis dan menuliskan apa-
apa yang dikerjakan”.
Beberapa dokumen kebijakan GCG akan menjadi dokumen publik, seperti: GCG Code,
Boad Manual dan Code of Conduct. Melalui dokumen tersebut investor akan melakukan
judge dan menilai sejauh mana pelaksanaan GCG pada suatu perusahaan sebagai bahan
pertimbangan utama untuk melakukan investasi pada perusahaan dimaksud. Dengan
demikian, harus benar-benar dilaksanakan secara konsisten dan jujur tentang segenap
perihal yang telah ditetapkan dalam kebijakan GCG. Terlebih lagi, pada setiap akhir tahun
berjalan, akan dilakukan laporan terhadap pelaksanaan GCG selaras dengan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam kebijakan GCG, yang juga akan diungkapkan kepada
masyarakat luas. Pater Wallace dan John Zinkin (2005) menyatakan bahwa All shareholders
are entitled to information. It is also reasonable to say that the quality and transparency of
information disclosed in a corporate governance report should provide investors and other
interest stkeholders with the components to develop a well rounded, honest understanding
about the decision-making process in a company where they have a vested interest, or
intend to pursue one.
Sumber: Wilson Arafat, 2009
The Fundamentals of GRC 69