Page 53 - Elektronik Modul Sistem Imun Pada Manusia by Munani Salwa

Penjelajahan Topik B C D

Kedua video tiktok diatas menjelaskan pengalaman mereka menderita penyakit lupus pada afina dan
diabetes melitus diderita oleh margo. Berdasarkan jurnal dan buku yang relevan, simpulkan bagaimana

karakteristik penyakit lupus dan diabetes melitus tipe 1? Kemudian bagaimana cara yang tepat dalam
menanggapi kasus diatas apabila terjadi pada diri pribadi ataupun orang terdekat kita!

3) Imunodefisiensi

Imunodefisiensi, adalah kondisi menurunnya keefektifan sistem imunitas atau ketidakmampuan

sistem imunitas untuk merespon antigen. Contoh: defisiensi imun kongenital, HIV/AIDS (Acquired
Immunodeficiency Syndrome), cacar air (smallpox), cacar monyet (monkeypox), covid-19 dan lain-
lainnya.

a) HIV/AIDS

A HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem imun tubuh.
Untuk pemahaman lebih lanjut kamu dapat menyimak video dibawah ini!

Jika HIV tidak diobati,
dapat menyebabkan AIDS
(acquired immunodeficiency

syndrome) dan penyakit ini diderita
seumur hidup. Meski belum ada
metode pengobatan untuk

mengatasi HIV, tetapi ada obat
yang bisa memperlambat
perkembangan penyakit ini dan

dapat meningkatkan harapan hidup
penderita seperti ARV (Anti
retroviral)

Sumber: https://youtu.be/noTTOYoXoTI

Penjelajahan C Info Tambahan
Topik
Simak jurnal pada QR Code disamping, lalu simpulkan karakteristik pasien
HIV berdasarkan sosiodemografi, klinis dan pola terapinya. Simpulkan
menggunakan bahasamu sendiri!

Or access the link below:
https://www.alodokter.c
om/hiv-aids
b) Cacar Air (Chickenpox) dan Campak (Measles)
Cacar air merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penularan virus cacar
air dapat terjadi melalui air liur, cairan yang dikeluarkan saat batuk atau bersin, serta terkena cairan dari

lepuh atau ruam yang muncul. Berbeda dengan cacar air, campak disebabkan oleh kelompok virus
paramyxovirus. Setelah tertular, virus penyebab campak akan menyebabkan infeksi saluran pernafasan
terlebih dahulu, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah.

37 35