Page 26 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 26
BagiaN iii
FaktOr-FaktOr PenDOrOng
kemaJuan marItIm
DI PantaI tImur Sumatera
Warisan Dunia Maritim Sriwijaya
Dunia maritim Pantai Timur Sumatera merupakan Wilayah yang disebut sebagai Pantai Timur
bagian yang tidak terpisahkan dari Selat Malaka. Sumatera berada di sebelah selatan dari ujung Selat
Jika diperhatikan dengan baik, terdapat dua Malaka. Wilayah ini meliputi daerah Riau dan
pintu masuk utama yang menghubungkan Jambi. karena berada pada lalu lintas perdagangan
Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan dan maritim yang ramai, wilayah ini berkembang
dunia maritim Nusantara. kedua pintu itu adalah sebagai salah satu wilayah di Sumatera yang
Selat Malaka yang memisahkan Pulau Sumatera sangat kuat bercorak maritim. Penduduk di
dengan Semenanjung Malaya, dan Selat Sunda Pantai Timur Sumatera terbiasa berinteraksi dan
yang memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau melakukan pertukaran barang dan budaya dengan
Jawa. kedua selat ini memainkan peranan yang berbagai bangsa yang melintasi Selat Malaka
strategis dalam dunia perdagangan maritim yang untuk melakukan perdagangan maritim. Ahli
melibatkan berbagai bangsa di dunia. kelebihan sejarah Sriwijaya, o.W. Wolters, mengemukakan
dari Selat Malaka dibandingkan dengan Selat Sunda terdapat dugaan kuat bahwa Selat Malaka adalah
adalah bahwa selat ini dapat dilalui dengan mudah pintu masuk ke Nusantara dari anak benua India,
oleh kapal-kapal yang menyusuri wilayah pantai dan telah digunakan untuk tujuan itu paling tidak
Asia Selatan sampai ke Semenanjung Malaya. sejak awal abad Masehi. Bukti-bukti sejarah yang
24
Sementara Selat Sunda lebih sulit untuk dicapai lebih jelas tentang arti penting Selat Malaka bagi
karena letaknya yang ada di ujung selatan Pulau lalu lintas perdagangan maritim antara Asia Barat,
Jawa, sehingga untuk melewatinya memerlukan Nusantara dan Asia Timur menunjukkan bahwa
pengetahuan navigasi yang cukup memadai dan pada abad ke-7 muncul kekuasaan politik yang
waktu berlayar yang lebih lama. kuat di wilayah selat ini, yaitu kerajaan Sriwijaya.
25