Page 30 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 30

Peta Sungai Sungai di Jambi dengan sebutan “Batang”
                                         Sumber: Pengolahan data BIG, Direktorat Sejarah, 2018

                   Para sejarawan telah lama mengetahui           Salah satu karakter utama dari sungai-
               arti penting sungai di Asia Tenggara dalam  sungai di Pantai Timur Sumatera adalah adanya
               mengubungkan wilayah pesisir dan pedalaman.  masyarakat yang hidup di sepanjang sungai,
               Arti  penting  sungai itu  semakin  menonjol  di  terutama di wilayah hulu dan hilir. Hulu dari
               wilayah maritim Asia Tenggra yang berupa pulau-  sungai-sungai  di  Simatera  Timur  adalah  wilayah
               pulau  besar  seperti  Sumatera,  Jawa,  kalimantan,  pegunungan yang ada di pedalaman. Sedangkan
               dan Sulawesi. Di pulau-pulau besar itu di masa  hilir dari sungai-sungai itu semuanya berada di
               pramodern,  bahkan  di  Sulawesi  dan  kalimantan  Selat Malaka bagian selatan. karena sungai-sungai
               hingga  sekarang, daratannya  didominasi oleh  di Pantai Timur Sumatera yang berhilir di Selat
               pegungan, hutan-hutan lebat dan rawa-rawa  Malaka kebanyakan adalah sungai-sungai besar,
               sehingga sulit untuk melakukan perjalanan  maka sungai-sungai itu juga dapat dilalui oleh
               darat. Di masa ketika infrastruktur jalan sama  kapal-kapal yang berukuran cukup besar. Potensi
               sekali belum berkembangg, wahana transportasi  ini menyebabkan lalu lintas sungai antara Pantai
               utama  yang  bisa  digunakan  adalah  sungai.  Timur Sumatera dan wilayah pedalamannya

               Dalam pengertiannya yang luas, dunia maritim  selama masa pra-modern berlangsung secara
               bukan sekedar berkaitan dengan laut, tetapi juga  dinamis karena melibatkan bukan hanya kapal-
               berkenaan dengan sungai dan danau. karena itu,  kapal yang berlayar dari hilir dengan membawa
               ketika kita berbicara tentang potensi maritim  komoditi yang dihasilkan di wilayah itu, tetapi
               menjadi relevan untuk juga membicarakan potensi  juga kapal-kapal dari hilir yang membawa barang-
               suatu daerah yang dikembangkan berdasarkan  barang yang diperlukan oleh masyarakat yang
               sunga-sungai yang ada di daerah tersebut.      tinggal di hulu.
                                                                                                              29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35