Page 23 - Lafran Pane
P. 23
Memahami Teks
Revolusi Indonesia yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1949 dan
penjajahan Jepang yang telah mendahuluinya merupakan dua episode yang
teramat penting bagi pembentukan negara Indonesia modern. Kedua episode
ini telah membawa bangsa Indonesia pada
situasi perang yang berkepanjangan. Mengeksplorasi
Namun, dua periode ini juga membuka
jalan bagi para intellektual dikalangan The
Para The Founding Father
Founding Father dalam meletakan
diantaranya adalah Soekarno,
pondasi nationstate Indonesia merdeka. Para
Mohammad Hatta, Ahmad
penjajah yang menjajah Indonesia tidak
Soebardjo, Soepomo, Tan
hanya sekedar menjajah, tetapi
Malaka, dan masih banyak
mereka juga membawa missi dan zending yang
lainnya.
membawa serta peradaban barat. Pasca
proklamasi, bangsa Indonesia khususnya
golongan generasi muda dari kaum terpelajar, dihadapkan dengan pendidikan
yang bersifat sekularisme dengan mendangkalkan agama disetiap sisi kehidupan
umat manusia.
Lafran Pane sebagai seorang generasi muda Muslim menyadari
kondisi tersebut. Ia kemudian memprakarsai berdirinya organisasi HMI yang
dapat menampung generasi muda Muslim dari kalangan mahasiswa untuk
kembali belajar bersama ajaran agama Islam serta menjunjung tinggi derajat
bangsa Indonesia. Lafran kemudian mengemukakan pemikirannya tentang
ciri-ciri sikap seorang intellektual Muslim Indonesia khususnya kaum pelajar
(mahasiswa). Adapun gagasan Lafran Pane tersebut diuraikan penjelasan berikut.
A Keyakinan Terhadap Kesempurnaan
Ajaran Islam
Menurut para sejarawan Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13.
Proses masuknya Islam ke Indonesia dilakukan melalui perkawinan,
Lafran Pane 21