Page 28 - Lafran Pane
P. 28

kita lihat dari tujuan  didirikannya

        HMI yang telah diprakarsainya yaitu,
        mengembangkan ajaran agama Islam

        dan    mepertahankan   negara    serta
        menjunjung    tinggi    derajat  bangsa

        Indonesia. Lafran Pane menjadikan
        Islam sebagai simbol  perjuangannya

        sekaligus  simbol  solidaritas dalam
        HMI.  Wawasan  Keislaman  tersebut

        kemudian      diintegrasikan      dalam
        wawasan kebangsaan. Hal ini bukan                           Lafran pane bersama kader HMI lainnya

        berarti    harus      menjadikan   Islam               Sumber foto: Lafran Pane untuk pahlawan nasional
        sebagai dasar   ideologi    negara.Keislaman   dan  Keindonesiaan yang dimaksud

        Lafran Pane adalah acuan bagi intelektual Muslim khususnya golongan pelajar
        dalam melakukan pergerakan.

               Pergerakan yang dimaksud adalah pergerakan dalam  memajukan
        kehidupan dalam  berbangsa dan bernegara Islam menjadi landasan pokok

        dalam menjalani  kehidupan,  dan kebangsaan  (Pancasila)  sebagai penguat
        nasionalisme setiap pelajar Muslim. Oleh  karena itu Lafran Pane

        menegaskan kepada intelektual Muslim khususnya  golongan pelajar untuk
        menjadikan Islam dan kebangsaan (Pancasila) sebagai titik tolak pergerakan mereka.


                          Tahukah kamu tokoh-tokoh terkemuka dari masing-masing
                   kubu Islam dan nasionalis !? Coba cari tau jawabannya !





               E        Intelektual Muslim Dan Kerukunan Antar

                        Umat Beragama




               Bangsa   Indonesia   merupakan   bangsa dengan    umat   Muslim terbesar
        didunia. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dengan berbagai

        suku, ras,  etnis,   budaya   yang   berbeda-beda.   Hal   ini memungkinkan   bangsa
        Indonesia mudah terkena konflik antar sesama masyarakat Indonesia. Contoh

        konflik   yang   sering   terjadi   adalah   konflik  sesama umat Muslim. Beberapa
        potensi   konflik   dikalangan   umat   Muslim   lebih   disebabkan   karena faktor

        perbedaan    memahami   ajaran   agama   Islam   itu  sendiri.   Bagi Lafran Pane
        perbedaan itu hanyalah kesalahpahaman. Lafran Pane menyatakan, “menurut

        saya, perbedaan paham hanyalah kesalahpahaman yang sifatnya temporer”.



     26      Lafran Pane
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33