Page 27 - Lafran Pane
P. 27

pengamalan      Pancasila.      Jika      ke-

        senjangan itu dibiarkan, maka akan
        merugikan agama  Islam. Lafran Pane

        menyatakan        seorang      intelektual
        Indonesia    tidak    hanya    melakukan

        pembaharuan dalam bidang pemikiran
        Islam. Mereka  juga harus  mampu

        melakukan pembaharuan dalam bidang
        yang    lainnya,     seperti bidang politik,

        budaya,       sosial,    dan     pendidikan.
        Pentingnya        pembaharuan        agar             Lafran Pane bersama kader HMI lainnya, mereka
                                                                        bersatu dalam satu organisasi
        Indonesia      tidak      tertinggal     dari             Sumber foto: Lafran Pane untuk Pahlawan
        perkembangan     zaman    yang    terus                                    nasional

        berjalan. Keyakinan diri dalam menghadapi tantangan dimasa depan bergantung
        dengan pola pikir bangsanya. Bagi Lafran Pane, pelajar merupakan golongan

        yang paling sadar atas keadaan bangsa dan negaranya. Oleh karena itu dengan
        segala kekuatannya kelompok pelajar (mahasiswa) dan pemuda dari peristiwa

        proklamasi hingga reformasi terdapat peran mereka. Namun demikian, arah pe-
        rubahan harus sesuai dengan tujuan awal yaitu mewujudkan masyarakat yang

        adil dan makmur.




               D        Titit Tolak Pergerakan Intelektual Muslim
                        Indonesia




               Islam     sebagai    agama   yang    mayoritas   dianut oleh bangsa Indonesia
        selalu   menjadi   wacana    perdebatan    apabila berhubungan   dengan landasan
        filosofis ideologi Pancasila. Perdebatan yang terjadi antara kubu nasionalis dan

        kubu Islamis sudah terjadi sejak awal kemerdekaan. Peristiwa ini terjadi ketika

        merumuskan dasar negara dalam sidang konstituante. Perdebatan tersebut tidak
        hanya terjadi pada tataran negara, tetapi juga pada tataran masyarakat. Hingga
        saat ini, perdebatan tersebut masih sering terjadi sampai mengakibatkan konflik

        fisik antar warga Indonesia. Dalam melakukan pergerakan mereka berpacuan

        pada ideologi masing-masing. Tanpa memperhatikan keadaan penduduk bangsa
        Indonesia.
               Bagi  Lafran Pane, Islam  dan kebangsaan (Pancasila) bukanlah dua hal

        yang   saling   bertentangan.  Keduanya merupakan   satu  kesatuan   yang utuh,

        saling    menjaga, saling   melengkapi, dan saling  menguntungkan. Hal ini dapat



                                                                                            Lafran Pane             25
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32