Page 11 - Struktur, Fisiologi dan Peranan Fungi
P. 11

Reproduksi





      Fungi  bereproduksi  secara  seksual  dan  aseksual,  untuk  kelangsungan
      hidupnya.




      Reproduksi aseksual terjadi dengan
      pembentukan  kuncup  atau  tunas
      pada     jamur     uniseluler,    serta
      pemutusan benang hifa (fragmentasi
      miselium)  dan  pembentukan  spora
      aseksual  (spora  vegetatif)  pada
      jamur  multiseluler.  Spora  aseksual
      dapat  berupa  sporangiospora  atau
      konidiospora  yang  bersifat  haploid
      (n).





       Reproduksi seksual dilakukan oleh spora seksual, yang dihasilkan secara singami (penyatuan sel atau
       hifa yang berbeda jenis). Singami terdiri atas dua tahap, yaitu plasmogami (penyatuan plasma sel) dan
       kariogami (penyatuan inti sel). Plasmogami menghasilkan sel atau hifa berinti dua (dikarion) yang haploid,
       yang mengalami penyatuan inti membentuk monokarion (inti satu) yang diploid (2n). Keturunan diploid
       dengan cepat membelah secara meiosis membentuk spora seksual yang haploid (n)
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16