Page 123 - E-BOOK Teori dan Praktik Perkantoran
P. 123

E. Sistem Pengelolaan Dana Kas Kecil


             Kegiatan yang berkaitan dengan mutasi dana kas kecil, pada dasarnya terdiri tiga kegiatan,
             yakni  pembentukan,  penggunaan  dan  pengisian  kembali  dana  kas  kecil.  Adapun  dalam
             proses  pencatatannya,  mutasi  kas  kecil  bergantung  pada  sistem  yang  digunakan,  yakni
             dapat  menerapkan  sistem  dana  tetap  (Imprest  Fund  Method)  atau  sistem  berubah-ubah
             (Fluctuation Method).



                 Metode Dana Tetap (Imprest Fund Method)



             Metode  dana  tetap  merupakan  sistem  pendanaan  kas  kecil,  dimana  dana  yang  diberikan
             sudah  ditentukan  jumlahnya  untuk  digunakan  selama  satu  periode  tertentu.  Sehingga
             setiap  pengisian  kembali  dana  kas  kecil  jumlahnya  akan  selalu  sama  dengan  jumlah
             pengeluaran kas kecil. Namun adakalanya alokasi jumlah dana kas kecil sistem imprest ini
             akan  bertambah  atau  berkurang,  setelah  dilakukan  evaluasi  penggunaan  dana  selama
             beberapa periode oleh pihak yang berwenang.

              Ciri-ciri metode dana tetap:
                    Bukti transaksi penggunaan dana kas kecil harus dikumpulkan oleh pengelola dana
                    kas kecil.
                    Pengisian  kembali  dana  kas  kecil  dilakukan  dengan  cara  mencairkan  cek  sejumlah
                    pengeluaran  yang  telah  digunakan.    Sehingga  jumlah  dana  kas  kecil  akan  kembali
                    sama dengan jumlah dana yang telah ditetapkan sebelumnya.


             Prosedur Penggunaan Dana Kas Kecil Metode Dana Tetap

             1. Pembentukan Dana Kas Kecil Metode Dana Tetap
             Pembentukan  dana  pada  kas  kecil  merujuk  pada  surat  keputusan  yang  dikeluarkan  oleh
             kepala bagian keuangan. Setiap melakukan transaksi pembayaran, pengelola dana kas kecil
             harus  membuat  bukti  transaksi  pengeluaran,  yang  selanjutnya  disimpan  bersama  dengan
             uang  yang  tersisa  pada  dana  kas  kecil.  Adapun  tempat  penyimpanan  uang  dana  kas  kecil
             biasanya  diletakkan  pada  cash  box  (peti  kas).  Pada  perusahaan  yang  memiliki  standart
             operasional procedure, maka semua jenis pengeluaran kas akan melibatkan bagian hutang.
             Sehingga  bagian  hutang  juga  termasuk  bagian  yang  memiliki  peran  dalam  pembentukan
             dana  kas  kecil.  Selain  bagian  hutang,  unit  lain  yang  terlibat  diantaranya  adalah  bagian
             kasa, bagian jurnal dan laporan serta bagian pemegang dana kas kecil.

             2. Pemakaian Dana Kas Kecil
             Penggunaan  dana  kas  kecil  dilakukan  oleh  pemegang  dana  kas  kecil  sesuai  dengan
             wewenang dan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Biasanya terdapat ketentuan-
             ketentuan tertentu dalam mengelola dana kas kecil, seperti larangan untuk meminjamkan
             kepada  karyawan.  Selain  itu  pengelola  dana  kas  keci  juga  memiliki  kewajiban  untuk
             mendokumentasikan  transaksi  pembayaran  melalui  Bukti  Pengeluaran  Kas  Kecil  atau
             voucher kas kecil.



             Teori dan Praktik Perkantoran                                                              117
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128