Page 186 - Buku Teori dan Praktik_Perkantoran
P. 186

B. Tujuan Diselenggarakan Rapat

             Adapun tujuan diadakannya rapat, yaitu sebagai berikut :

                  Menyampaikan  satu  atau  beberapa  informasi,  hal  ini  dilakukan  dengan  maksud  jika
                  penyampaian  informasi  tidak  dilakukan  secara  langsung  melalui  rapat,  maka
                  dikhawatirkan akan menimbulkan salah persepsi bagi pegawai.
                  Mendapatkan  masukan  dari  para  anggota  rapat  jika  ada  masalah  yang  besar  dan
                  membutuhkan masukan dari semua anggota. Misalnya masalah mengenai penurunan
                  gaji pegawai.
                  Melibatkan  beberapa  orang  yang  memiliki  kemampuan  tertentu  untuk  memecahkan
                  masalah yang dihadapi, sehingga masalah diharapkan dapat segera diatasi.
                  Menjalin  kerja  sama  antar  pegawai  untuk  membentuk  suatu  sikap  yang  diinginkan,
                  karena jika tidak diadakan rapat maka kemungkinan anggota hanya akan memikirkan
                  bagian pekerjaannya sendiri dan tidak memikirkan bagian lainnya.

                  Menyampaikan  masalah,  keadaan  tertentu,  complain,  dan  lain-lain  yang  tidak  bisa
                  dilakukan secara terbuka selain melalui rapat.

                  Memberi motivasi dan semangat kerja kepada para anggotanya melalui rapat.
                  Mengambil  keputusan  sesuai  dengan  kewenangan  dari  orang-orang  yang  terlibat  di
                  dalamnya.




              C. Macam-Macam Rapat


             1. Rapat menurut tujuannya :
                Rapat  Penjelasan  adalah  rapat  yang  bertujuan  memberikan  penjelasan  kepada  para
                peserta.  Dalam  rapat  penjelasan,  seorang  pemimpin  rapat  memberikan  penjelasan
                kepada para peserta rapat.
                Rapat Pemecahan merupakan rapat yang bertujuan mencari pemecahan suatu masalah.
                Pada  rapat  pemecahan  masalah,  peran  peserta  rapat  sangat  besar  untuk  memberikan
                masukan berupa saran atau pendapat yang akan disimpulkan bersama yang merupakan
                jalan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
                Rapat  Perundingan  adalah  rapat  yang  bertujuan  menghindari  adanya  suatu
                perselisihan.

             2. Rapat menurut sifatnya :
                Rapat  resmi  (formal  meeting)  adalah  rapat  yang  diselenggarakan  untuk  membahas
                masalah-masalah  yang  sangat  penting  dan  berlaku  peraturan  keprotokolan  yang
                mengatur  kelancaran  jalannya  rapat.  Peserta  rapat  akan  mendapatkan  pemberitahuan
                terlebih dahulu yang biasanya dilengkapi dengan agenda rapat.
                Rapat  tidak  resmi  (informal  meeting)  adalah  rapat  yang  diadakan  tidak  berdasarkan
                perencanaan  yang  formal.  Rapat  tidak  memerlukan  persiapan  istimewa  dan  rapat  ini
                mendiskusikan suatu hal yang terjadi tiba-tiba.
                Rapat  terbuka  adalah  rapat  yang  dapat  dihadiri  oleh  semua  anggota  dan  materi  yang
                dibahas tidak merupakan masalah yang bersifat tidak rahasia.
                Rapat tertutup adalah rapat yang dihadiri oleh peserta rapat tertentu saja dan masalah
                yang dibahas merupakan masalah-masalah yang masih bersifat rahasia.


             Teori dan Praktik Perkantoran                                                              180
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191