Page 190 - Buku Teori dan Praktik_Perkantoran
P. 190
c. Model Kelas
Seperti namanya, tata letak ruang rapat
yang satu ini terinspirasi oleh pola tempat
duduk di dalam kelas. Pada bagian
depannya, ditambahkan whiteboard
sebagai tempat menulis untuk melengkapi
presentasi. Model ini paling cocok
diaplikasikan pada rapat yang
mengharuskan adanya referensi tambahan
sebagai materi pembahasan dalam waktu
yang cukup lama.
Keberadaan meja di depan setiap peserta juga akan mempermudah para peserta
mendapatkan suasana yang nyaman, baik untuk menaruh laptop ataupun makanan ringan.
Kelebihan dari sisi si pemimpin rapat adalah dia akan lebih mudah dalam mengatur
jalannya pertemuan dan memantau semua peserta.
d. Model Konferensi
Penataan ruang rapat bergaya konferensi
dilakukan dengan menempatkan sebuah
meja persegi panjang yang dikelilingi kursi.
Pengaturan ini ideal diterapkan pada rapat
direksi dan komite yang membutuhkan
diskusi mendalam. Dengan penataan seperti
ini, kondisi di ruangan dan interaksi peserta
dapat berjalan dengan lebih baik.
e. Model Berongga
Ciri-ciri khas dari model penataan tempat
duduk di dalam ruang rapat dengan pola
yang berongga yaitu meja yang digunakan
mempunyai rongga atau ruang kosong di
dalamnya. Bentuk mejanya sendiri bebas
bisa menggunakan meja rapat yang
bentuknya persegi, persegi panjang,
lingkaran, segi delapan, ataupun bentuk
yang lainnya.
f. Model Melingkar
Dari segi karakteristiknya, meja kantor
berbentuk lingkaran bersifat dinamis dan
santai. Oleh karena itu, model pengaturan
pola melingkar ini cocok sekali apabila
diaplikasikan pada rapat dengan suasana
non-formal. Biasanya di dalam meja tadi,
selain terdapat bahan-bahan meeting, juga
dilengkapi snack supaya sesi rapat tersebut
dapat berjalan secara rileks dan tidak kaku.
Teori dan Praktik Perkantoran 184