Page 17 - E-Module untuk Guru
P. 17

Sistem  reproduksi  pria  terdiri  atas  gonad  berupa  testis,  saluran  reproduksi,  kelenjar
             aksesori, dan organ kopulatoris. Organ reproduksi pria terbagi menjadi dua macam yaitu

             bagian dalam dan luar (Gambar 2).



























                                                Gambar 2. Organ reproduksi pria
                                                   Sumber: Reece, et al, 2011

             1) Organ reproduksi dalam

             Organ reproduksi dalam pada sistem reproduksi pria terdiri atas testis, saluran reproduksi,
             dan kelenjar aksesoris (lihat gambar 2). Berikut ini penjelasan masing-masing organ dalam

             tersebut.
                 a)   Testis
                      Fungsi utama testis untuk menghasilkan gamet jantan atau spermatozoid (jamak;
                      spermatozoa),  disamping  itu  juga  untuk  menghasilkan  hormon  yang  diperlukan

                      untuk  perkembangan  dan  pemeliharaan  saluran  reproduksi.  Testis  terletak  di
                      dalam  skrotum.  Jumlah  testis  adalah  sepasang.  Testis  dibungkus  oleh  selaput
                      jaringan ikat yang disebut tunika albugenia. Bagian dalam testis terbagi menjadi
                      sejumlah  lobulus  yang  masing-masing  oleh  septum.  Di  masing-masing  lobulus

                      terdapat tubulus-tubulus seminiferus yakni tempat terjadinya spermatogenesis. Di
                      antara  tubulus-tubulus  seminiferus  terdapat  sel  interstisial  (sel  leydig)  yang
                      berfungsi untuk menghasilkan hormon jantan yaitu testosteron.
                 b)   Saluran reproduksi

                      Saluran  reproduksi  pada  organ  reproduksi  dalam  pria  terdiri  atas  saluran
                      epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi, dan uretra.









                                                          11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22